Mohon tunggu...
nasywafawnia
nasywafawnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS SURABAYA S1 MANAJEMEN

Saya hobi berenang, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

rahasia komunikasi efektif : menjadikan pesan didengar dan dipahami

23 Desember 2024   15:05 Diperbarui: 23 Desember 2024   15:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nasywa Fawnia Fa'az, 202401021082, Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya

 

Komunikasi yang efektif adalah elemen penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam interaksi personal, profesional, maupun sosial. Meskipun komunikasi terjadi setiap hari, sering kali pesan yang disampaikan tidak dipahami dengan baik oleh penerima, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik. 

Rahasia komunikasi efektif yang dapat memastikan pesan didengar dan dipahami dengan jelas. Beberapa faktor kunci meliputi pemilihan kata yang tepat, penggunaan bahasa tubuh yang mendukung pesan, serta pengaturan konteks komunikasi, mengupas pentingnya empati, memahami audiens, serta menggunakan teknik penyampaian yang dapat menumbuhkan keterlibatan dan pemahaman yang optimal dan mendengarkan aktif. Dengan memahami dan menerapkan prinsip komunikasi ini, dapat mencapai komunikasi yang lebih sukses, memperbaiki hubungan interpersonal, serta mencapai tujuan yang diinginkan secara lebih efektif.

Kata kunci : Efektif, dan Komunikasi.

Kemampuan berkomunikasi yang baik memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja, keluarga, maupun pergaulan. Namun, sering kali pesan yang kita sampaikan tidak diterima sebagaimana yang dimaksud. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana cara berkomunikasi secara efektif. Artikel ini akan membahas tips dan trik agar pesan yang disampaikan dapat didengar, dipahami, dan diterima dengan baik.

Pentingnya Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif bukan sekadar berbicara, melainkan memastikan pesan diterima dengan jelas dan benar. Komunikasi yang buruk dapat memicu kesalahpahaman, konflik, dan hambatan dalam mencapai tujuan. Sebaliknya, komunikasi yang baik akan:

  • Mendorong pemahaman yang lebih baik 
  • Membangun hubungan yang kuat 
  • Mempermudah penyelesaian masalah 
  • Membantu mencapai tujuan bersama dengan lebih efisien

Pentingnya Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal memiliki peran yang sangat signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam hubungan personal, keluarga, maupun profesional. Beberapa manfaat utama dari komunikasi interpersonal yang efektif meliputi:

  • Memperkuat Hubungan: Dengan komunikasi yang baik, hubungan personal dapat menjadi lebih erat dan saling mendukung.
  • Penyelesaian Konflik: Komunikasi yang terbuka dan empatik memungkinkan penyelesaian masalah dengan cara yang konstruktif.
  • Peningkatan Kinerja Tim: Dalam lingkungan kerja, komunikasi interpersonal yang baik membantu tim bekerja lebih efisien dan harmonis.
  • Pengembangan Pribadi: Kemampuan berkomunikasi yang efektif juga membantu seseorang meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan sosial.

Tips Rahasia Komunikasi Efektif

1. Kenali Siapa Audiens

Sebelum mulai berbicara, penting untuk memahami siapa lawan bicara. Mengetahui latar belakang, kebutuhan, dan ekspektasi audiens akan memudahkan untuk menyampaikan pesan yang relevan dan mudah dimengerti. 

Contoh: Gunakan bahasa sederhana saat berbicara dengan anak-anak, namun lebih formal ketika berhadapan dengan profesional.

2. Sampaikan Pesan Secara Sederhana dan Jelas

Agar komunikasi berhasil, gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan hindari kalimat berbelit-belit. Pesan yang singkat dan to the point lebih mudah dipahami dan diingat.

Tips: 

Gunakan kalimat yang ringkas dan fokus pada inti pesan 

Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis jika audiens tidak memahaminya Contoh: Daripada mengatakan, "Mari kita mengoptimalkan kolaborasi agar produktivitas meningkat," lebih baik katakan, "Mari kita bekerja sama lebih baik untuk mencapai hasil yang maksimal." 

3. Perhatikan Nada Suara dan Bahasa Tubuh

Komunikasi yang efektif tidak hanya bergantung pada kata-kata. Nada suara dan bahasa tubuh harus selaras dengan isi pesan agar terlihat meyakinkan.

Nada suara: Sesuaikan nada suara dengan konteks pesan (antusias, serius, atau santai). 

Gestur: Gunakan ekspresi wajah, kontak mata, dan gerakan tubuh yang mendukung isi komunikasi. 

Contoh: Untuk menunjukkan kepercayaan diri, tatap mata audiens, berdiri tegap, dan gunakan nada suara yang tegas.

4. Fokus pada Poin Utama

Agar audiens tidak bingung, fokuslah pada inti pesan yang ingin disampaikan. Sebelum berbicara, tentukan tujuan utama dan susun poin-poin penting secara terstruktur.

Tips: 

Batasi poin penting menjadi 2--3 bagian 

Ulangi poin kunci agar audiens lebih mudah mengingatnya 

Contoh: Jika menjelaskan rencana kerja, fokus pada tujuan, langkah-langkah penting, dan waktu pelaksanaan.

5. Sertakan Cerita atau Contoh Konkret

Menggunakan cerita atau contoh nyata dapat membantu audiens lebih mudah memahami dan mengingat pesan. Cerita juga membuat komunikasi lebih menarik dan relevan.

Contoh: Saat membahas pentingnya kerja sama, ceritakan pengalaman tim yang berhasil mencapai tujuan bersama.

6. Jadilah Pendengar yang Baik

Komunikasi bukan hanya soal berbicara, tetapi juga mendengarkan. Dengan mendengarkan secara aktif, dapat menunjukkan perhatian, empati, dan membuka ruang dialog yang lebih baik.

Cara mendengarkan aktif: 

Berikan perhatian penuh saat audiens berbicara 

Tanggapi dengan singkat atau anggukan untuk menunjukkan pemahaman 

Ulangi poin penting untuk memastikan tidak ada salah pengertian 

7. Ajukan Pertanyaan untuk Memastikan Pemahaman

Untuk memastikan audiens memahami pesan yang disampaikan, ajukan pertanyaan klarifikasi. Ini juga mendorong keterlibatan audiens dalam percakapan.

Contoh pertanyaan: 

"Apakah penjelasan saya cukup jelas?" 

"Adakah bagian yang perlu saya ulang?" 

 

Hambatan dalam Komunikasi

Meskipun teknik komunikasi efektif telah diterapkan, tetap ada hambatan yang mungkin muncul, seperti:

  • Perbedaan sudut pandang antara pengirim dan penerima pesan 
  • Gangguan dari lingkungan sekitar 
  • Kurangnya perhatian atau fokus dari pendengar 
  • Pemilihan bahasa yang tidak sesuai dengan audiens 

Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan cara komunikasi dan mencari solusi agar hambatan ini dapat diminimalkan.

Pentingnya memberikan waktu bagi penerima pesan untuk merespons dan memberikan umpan balik

Memberikan waktu bagi penerima pesan untuk merespons dan memberikan umpan balik sangat penting dalam komunikasi yang efektif karena beberapa alasan berikut :

  • Memastikan pemahaman. Memberikan waktu merespons memastikan pesan dipahami dengan benar. Tanpa umpan balik, sulit untuk tahu apakah penerima mengerti dengan baik.
  • Meningkatkan kejelasan. Penerima mungkin memiliki pertanyaan. Memberikan waktu memungkinkan kita menjelaskan pesan dengan lebih jelas.
  • Membangun hubungan. Memberi kesempatan berbicara menunjukkan rasa hormat, memperkuat komunikasi dan menciptakan suasana percaya.
  • Menghindari kesalahpahaman. Umpan balik dapat mengungkap kesalahpahaman. Waktu merespons membantu memperbaiki ketidakjelasan.
  • Membantu penyesuaian pesan. Umpan balik memungkinkan kita menyesuaikan cara penyampaian di masa depan, meningkatkan kualitas komunikasi.

Komunikasi yang efektif merupakan elemen dalam berbagai aspek kehidupan, baik personal, profesional, maupun sosial. Agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan tepat, penting untuk memilih kata-kata yang tepat, menggunakan bahasa tubuh yang mendukung pesan, serta memperhatikan nada suara dan konteks komunikasi. Selain itu, mengenali audiens dan menyampaikan pesan dengan cara yang sederhana, jelas, dan terstruktur dapat meminimalisir kebingungan. Mendengarkan secara aktif dan memberikan waktu untuk umpan balik juga untuk memastikan pemahaman yang tepat dan mencegah kesalahpahaman. Komunikasi interpersonal yang baik memperkuat hubungan, mempermudah penyelesaian konflik, dan meningkatkan kerja tim. Meskipun ada berbagai hambatan dalam komunikasi, seperti perbedaan sudut pandang atau gangguan lingkungan, solusi yang tepat ditemukan dengan menyesuaikan cara komunikasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi ini, kita dapat mencapai tujuan yang lebih efisien, membangun hubungan yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas interaksi di berbagai bidang kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun