Ada penjelasan ibadah (amalan), seperti shalat adalah ibadah, menuntut ilmu adalah ibadah, menghilangkan gangguan di jalanan adalah ibadah, bersedekah adalah ibadah, dan sebagainya
sedangkan hakikat, berasal dari kata haq, Al Haq yang berarti kepunyaan atau milik, benar-benar ada. Sedangkan berdasarkan etimologi, haq adalah puncak yang ingin dicapai, atau inti/puncak dari segala sesuatu.
Contoh penggunaan katanya "pada hakikatnya mereka adalah orang baik"
Contoh penggunaan kata yang lain "yang ghaib dan yang nyata hanyalh dibatasi sebuah tirai, secara hakikat tidak ada yang ghaib, karena semua nya memiliki wujud"
Kenapa bisa terjadi kekeliruan?
Kosakata-kosakata yang kita gunakan saat ini, terkadang banyak kemiripan, misalnya dalam bahasa Indonesia yang sering kita gunakan adalah seperti kosakata syariat, terkadang juga disebut syariah, dikatakan juga syarah, dan juga sering disebut syara'.
Nah, sementara mengadopsinya ke dalam bahasa daerah, pengucapan kata untuk kata sara' (bahasa daerah - artinya syarat) mirip dengan pengucapan syara' (Indonesia - Interaksi - syariat).
Pengucapan dan penggunaan katanya, bisa meyebabkan kekeliruan.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H