Mohon tunggu...
Nasruddin Leu Ata
Nasruddin Leu Ata Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran Berbakat

Menulis apa saja yang jauh lebih matang dari kesepian

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Simulakra Politik, Suhu Persaingan Konten

18 November 2023   16:45 Diperbarui: 27 November 2023   18:46 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap layar konten Prabowo Subianto di Instagram saat mendapat kunjungan dari Wakil Perdana Menteri dan Mentri Pertahanan Australia

Dalam pada itu realitas nyata dalam kehidupan masyarakat sehari-hari adalah variabel independent yang tak tergoyahkan. Dalam realitas nyata itulah warga tahu persis melihat dengan mata kepalanya sendiri kepada siapa amanah layak diberikan. 

Kalaupun ada faktor lain yang memengaruhi pilihan politik maka ikatan-ikatan solidaritas mekanik di pedesaan, struktur asal masyarakat, referensi budaya, tokoh panutannya, nilai-nilai tradisi, circle pergaulan, institusi keluarga, dll merupakan variabel intervening yang masih kuat pengaruhnya.

Realitas itu yang menjadi penjelas mengapa berbagai simulakra yang sudah gencar dilakukan oleh seorang kandidat tidak sesuai hasil yang diharapkan para perancang agenda setting. Kenyataan hidup warga masyarakat dan dan realitas nyata yang dilihatnya yang pada akhirnya adalah hakim teradil untuk menilai segenap dramaturgi dan simulakra yang dipentaskan para politisi di panggung depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun