Mohon tunggu...
Nasruddin Leu Ata
Nasruddin Leu Ata Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran Berbakat

Menulis apa saja yang jauh lebih matang dari kesepian

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Simulakra Politik, Suhu Persaingan Konten

18 November 2023   16:45 Diperbarui: 27 November 2023   18:46 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap layar konten Prabowo Subianto di Instagram saat mendapat kunjungan dari Wakil Perdana Menteri dan Mentri Pertahanan Australia

Kendati ini sudah menjadi tugas dan peran Menhan, namun dalam postingan itu seakan mengafirmasi citra Prabowo sebagai Capres yang punya cukup berpengalaman dalam urusan ketahanan negara yang berkelanjutan sekaligus menampilkan tubuh publiknya Negara Kesatuan Republik Indonesia di mata dunia.

Ketiga, Ganjar Pranowo (Sipil,wong cilik). Hampir menyerupai konten kreator,  konten politik Gubernur Jawa Tengah itu sukses mempesona hati Rakyat, dengan mengantongi 6,7 juta fllowers IG, 3,4M Twitter, dan 2,3 juta pengikut Facebook.

Tangkap layar konten Ganjar Pranowo di Twitter saat menggunjungi salah satu rumah perwakilan buruh yang berada di perum mustika, Kabupaten Tanggerang,
Tangkap layar konten Ganjar Pranowo di Twitter saat menggunjungi salah satu rumah perwakilan buruh yang berada di perum mustika, Kabupaten Tanggerang,

Sebagai Capres ganjar sukses mencitrakan dirinya sebagai sipil (wong cilik) yang mengerti kebutuhan rakayatnya.  Dengan melakukan kunjungan dan dialog langsung dengan masyarakat buruh, ganjar telah meningggalkan kesan baik sebagai pemimpin yang merakyat.

Pada emapat point utama dari pertemuan itu. 1)bagimana kepastian buruh bekerja. 2)kenyamanan buruh bekerja. 3)Apa yang harus dilakukan pemerintah saat buruh terkena PHK.   

Memang semua pertunjukan drama di panggung depan (front stage) itu sempat menyilaukan dan  mempesona penonton, namun apakah akan berkorelasi signifikan dengan keputusan akhir menjatuhkan pilihan di bilik suara pada hari H Pemilu, banyak kemungkinan yang perlu didiskusikan.

Dalam konsep demokrasi suara rakyat didudukkan dengan kebenaran yang karena itu dipersamakan dengan "suara tuhan" (volk populi volk dei). Semboyan itu menandaskan bahwa suara rakyat dipercaya equivalen dengan kebenaran sejati sebagaimana tuhan yang memiliki sifat Maha Benar.

Memang kecanggihan strategi simulakra bisa saja mengkonstruksi dan framing opini publik sesuai agenda setting pemilik kepentingan.

Namun, ketika rakyat diperhadapkan dengan pertaruhan masa depan kehidupannya, kenyamanan entitas budayanya, kenyataan hidupnya, dll, maka ada beberapa variabel yang akan memengaruhi  keputusan kepada siapa hak suaranya akan dimandatkan.

Memang bagi sebagian besar warga layar televisi menjadi jendela informasi yang mereka tonton sehari-hari. Demikian halnya HP yang melekat pada diri setiap orang adalah media baru yang paling intens diakses penggunanya.

Media itu pula rekam jejak elektronik setiap orang tersimpan dengan baik dan kapanpun bisa diakses dengan mudah oleh viewernya. Oleh karena itu polah tingkah politisi selama ini akan tersimpan dalam memory publik yang sulit dihapus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun