Sontak Reza pun kaget mendengar pernyataan Adit. "Jadi... kamu.... kamu..."
"Iya Za. Anggap lah aku ini nggak normal. Aku nggak bisa mencintai seorang wanita dan aku dari dulu jatuh hati sama kamu,"kata Adit lagi dan kali ini dengan wajah tertunduk.
"Gila kamu Dit! Nggak kayak gini caranya!" Gertak Reza.
"Iya aku tahu Za, makanya aku minta maaf sama kamu," ucap Adit.
"Maaf aja tuh nggak cukup bro! Kamu juga melibatkan orang nggak bersalah harus dipenjara, padahal dia punya keluarga di rumah," tutur Reza sambil berbalik arah seperti sudah muak melihat wajah Adit.
"Apapun akan aku lakuin Za, yang penting kamu mau maafin aku," kata Adit memohon.
"Oh ya harus itu. Sekarang kamu ikut aku ke kantor polisi dan bertanggung jawablah dengan apa yang sudah kamu lakukan," kata Reza sambil berjalan ke arah mobil.
Adit mengikuti Reza dari belakang. Akhirnya Adit pun menyerahkan diri pada polisi.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H