Mohon tunggu...
Narwan Eska
Narwan Eska Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemahat Rupadhatu

Berkelana di belantara sastra, berliterasi tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sawitri

9 Agustus 2019   22:25 Diperbarui: 9 Agustus 2019   22:28 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rara Mendut dan Pranacitra. (foto: indonesiakaya.com)

"Apa yang diceritakan?"

"Ya, macam-macam!"

"Tentang kejelekanku?"

"Tentu tidak, Kang!"

"Jadi kamu percaya kan, tidak semua pemain ketoprak tobong itu jelek? Meskipun ada di antara mereka yang beristri lebih dari satu. Tapi toh mereka bertanggungjawab."

"Jadi Kang Martoyo ingin beristri lagi?"

"Tidak, Witri!"

Terdengar suara anak-anak berlarian dari belakang rumah, memutar dan masuk menuju mereka.

"Bapak datang ...! Bapak datang ...!"

Kedua anak laki-laki itu berhamburan menuju tempat duduk Martoyo dan terus merangsek di pelukannya. Yu Ginah dan Yu Sarni berusaha mencegahnya, tapi kedua anak itu semakin merangsek ke pelukan Martoyo. Sawitri yang duduk di samping Martoyo hanya melongo melihat pemandangan di depannya. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun