Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketika Teguran Menjadi Polemik, Mengapa Guru Kian Hati-Hati?

29 Oktober 2024   19:24 Diperbarui: 30 Oktober 2024   08:49 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru | Image by Kompas.id/Didie SW

Dari sisi sekolah, kebijakan internal yang jelas juga sangat diperlukan agar guru merasa mendapat dukungan dalam menjalankan tugasnya. Sekolah perlu memiliki pedoman yang jelas terkait prosedur menangani masalah kedisiplinan, sehingga guru tidak merasa tertekan atau terancam saat harus mengambil tindakan tertentu.

Dengan adanya pedoman ini, guru bisa lebih percaya diri dalam menangani siswa yang bermasalah, dan pihak sekolah juga bisa mendukung mereka dengan lebih baik jika terjadi konflik. Selain itu, pelatihan bagi guru tentang cara-cara mendidik yang lebih efektif juga bisa menjadi solusi.

Dengan pelatihan ini, guru akan dibekali dengan berbagai metode yang bisa mereka terapkan untuk menghadapi siswa dengan cara yang lebih positif dan meminimalkan potensi konflik.

Dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat, peran pemerintah dalam melindungi profesi guru juga sangat penting. Pemerintah perlu menyusun regulasi yang jelas untuk melindungi guru dari ancaman hukum yang tidak berdasar, serta menyediakan ruang bagi guru untuk menjalankan tugas mendidik secara penuh.

Dengan adanya regulasi ini, guru bisa merasa lebih tenang dan fokus dalam menjalankan tugas mereka. Perlindungan hukum bagi guru juga akan memberi sinyal positif kepada masyarakat bahwa profesi guru adalah profesi yang patut dihormati dan didukung.

Pendidikan adalah usaha bersama yang melibatkan semua pihak baik guru, siswa, orang tua, sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Peran guru sangat penting, bukan hanya dalam hal menyampaikan ilmu, tetapi juga dalam membentuk karakter siswa.

Ketika guru mendapat kepercayaan dan dukungan dari semua pihak, mereka bisa bekerja dengan tenang dan maksimal. Sebaliknya, jika guru selalu berada dalam posisi serba salah, kualitas pendidikan di sekolah pun akan terpengaruh.

Melalui kerja sama yang harmonis antara orang tua dan guru, serta dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga soal membentuk sikap dan kepribadian yang baik.

Jika kita ingin melihat generasi yang bertanggung jawab dan berdisiplin, maka kita harus memberikan kepercayaan kepada guru untuk melakukan perannya tanpa rasa takut.

Pena Narr, Belajar Mencoret...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun