Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Mengenal Pola Asuh Permisif, Apakah Kebebasan Total Baik untuk Anak?

20 September 2024   18:35 Diperbarui: 24 September 2024   13:30 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pola asuh permisif | Image by KlikDokter

Orangtua dengan pola asuh permisif cenderung tidak terlalu ketat dalam mengawasi aktivitas anak. Mereka lebih percaya pada kemampuan anak untuk menentukan sendiri apa yang baik dan buruk.

3. Penekanan pada Kebahagiaan Anak

Orangtua lebih berfokus pada membuat anak bahagia dalam jangka pendek daripada mempersiapkan mereka menghadapi konsekuensi jangka panjang.

4. Sedikitnya Konsekuensi

Saat anak melanggar aturan atau menunjukkan perilaku yang tidak pantas, orangtua cenderung tidak memberikan konsekuensi yang jelas. Sebaliknya, mereka mungkin akan lebih memaklumi kesalahan anak.

Keuntungan Pola Asuh Permisif

Walaupun sering dikritik, pola asuh permisif bukan berarti tanpa manfaat. Bagi beberapa anak, kebebasan yang diberikan bisa menjadi lahan subur untuk menumbuhkan kreativitas dan rasa percaya diri.

Ilustrasi menumbuhkan kreativitas pada anak | Image by Haibunda.com/Nanie Wardhani
Ilustrasi menumbuhkan kreativitas pada anak | Image by Haibunda.com/Nanie Wardhani

Anak-anak dengan orangtua permisif seringkali merasa didengarkan dan dihargai. Mereka cenderung merasa lebih dekat dengan orangtua mereka karena minimnya otoritas dan tekanan dari aturan yang kaku.

Selain itu, kebebasan yang diberikan bisa membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dengan sedikitnya aturan, anak dipaksa untuk membuat keputusan sendiri lebih awal dan bertanggung jawab atas pilihan mereka, meskipun hal ini tidak selalu berjalan mulus.

Risiko Kebebasan Tanpa Batas

Namun, di balik manfaat yang terlihat, terdapat banyak risiko yang mengintai. Kebebasan total tanpa adanya batasan yang jelas seringkali menimbulkan masalah pada perkembangan anak.

Pertama, tanpa aturan yang jelas, anak dapat kesulitan memahami batasan sosial yang ada. Mereka mungkin merasa bahwa mereka dapat melakukan apa saja tanpa memperhitungkan konsekuensi terhadap diri mereka sendiri atau orang lain. Ini dapat berdampak buruk pada pembentukan disiplin diri dan rasa tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun