Dunia kerja saat ini sering kali dipuji karena keberagaman dan inklusivitasnya, tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal kesetaraan peluang.
Seringkali, bias-bias tersembunyi dan stereotip yang mengakar membuat peluang yang seharusnya setara menjadi sangat tidak adil bagi beberapa kelompok.Â
Artikel ini akan mengeksplorasi isu yang sering terjadi di tempat kerja, yang meski tampak sepele, sebenarnya berdampak besar terhadap kesempatan yang tersedia bagi individu-individu tertentu.
Stereotip dan Pilihan Karier
Di dunia kerja, banyak orang terjebak dalam stereotip yang mengarahkan mereka pada jalur karier tertentu, seringkali berdasarkan gender atau latar belakang etnis mereka.Â
Misalnya, ada anggapan umum bahwa perempuan lebih cocok untuk pekerjaan di bidang administrasi atau layanan pelanggan, sementara laki-laki lebih sering dianggap lebih kompeten untuk peran teknis atau kepemimpinan.Â
Meskipun tidak ada dasar yang kuat untuk klaim ini, stereotip tersebut masih mempengaruhi keputusan perekrutan dan promosi di banyak perusahaan.
Contoh nyatanya dapat dilihat pada industri teknologi, di mana perempuan sering kali dihadapkan pada hambatan-hambatan yang tidak dihadapi oleh rekan-rekan laki-lakinya.Â