Mohon tunggu...
Nargis Mahdiyah
Nargis Mahdiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - University

Sebagai mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi, saya memiliki minat yang mendalam dalam dunia penulisan artikel yang beragam dan inspiratif. Penulisan bagi saya adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasi yang relevan, mendidik, dan tentunya menginspirasi pembaca dalam menyikapi perubahan dunia yang semakin dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menanam Benih Literasi di Pulau Pramuka: Kisah Pengabdian di SMAN Nambi Jakarta

5 Oktober 2024   20:13 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:08 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 SMAN Nambi Jakarta. Sumber: Nargis Mahdiyah, 2024 (Dokumen Pribadi)

Ketika para mahasiswa dan dosen naik kembali ke kapal untuk pulang, mereka merasa bahwa pengabdian ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menerima. Mereka membawa pulang pelajaran berharga tentang kehidupan di pulau kecil dan semangat para siswa yang besar. Dengan perasaan bangga dan hati yang penuh, mereka kembali ke Jakarta, mengetahui bahwa mereka telah meninggalkan jejak kecil di Pulau Pramuka, jejak yang semoga terus tumbuh bersama para siswa SMAN Nambi Jakarta.

Di atas kapal, suasana semakin hangat saat mereka berkumpul dan berbagi cerita dengan tawa. Ombak yang berdebur lembut dan angin sepoi-sepoi menciptakan nuansa damai, mengalihkan perhatian mereka dari perjalanan yang akan segera berakhir. Para mahasiswa dan dosen saling bertukar pandangan, mengenang momen-momen indah yang mereka lalui bersama di pulau. Tawa riang dan senyum lebar menghiasi wajah mereka, menunjukkan kedekatan yang terjalin selama pengabdian.

Saat kapal mendekati pelabuhan Jakarta, suasana sedikit berubah. Hati mereka dipenuhi rasa haru saat melihat siluet kota yang mulai tampak di kejauhan. Meski senang kembali ke rumah, mereka tahu bahwa bagian dari diri mereka akan selalu tertinggal di Pulau Pramuka. Para mahasiswa dan dosen bersiap-siap untuk berpisah setelah melewati perjalanan yang penuh kesan. Mereka saling memberi pelukan hangat, disertai senyuman yang mencerminkan kebersamaan dan pengalaman berharga yang telah mereka jalani.

Setiap langkah yang mereka jejakkan di tanah Jakarta terasa berbeda, seolah membawa semangat dan inspirasi baru yang tumbuh dari pengalaman mengabdi di Pulau Pramuka. Di dalam hati mereka, tersimpan kenangan indah dan rasa syukur yang mendalam. Pengalaman ini tidak hanya mengajarkan arti pengabdian sejati, tetapi juga memperkuat ikatan di antara mereka, membentuk memori yang akan terus dikenang sepanjang hidup. Dengan hati yang dipenuhi oleh pelajaran hidup, mereka pulang ke rumah masing-masing, siap untuk berbagi kisah dan melanjutkan perjalanan mereka dengan semangat baru yang tak tergoyahkan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun