Mohon tunggu...
Narendra
Narendra Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia

Saya Rere,seorang Mahasiswa dan menyukai film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara yang Dikehendaki dalam Perspektif Ilmu Negara

16 September 2021   14:44 Diperbarui: 16 September 2021   16:16 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara merupakan organ statis yang di dalamnya terdapat sistem dan sub sistem bergerak dan tidak bergerak. Sistem dan sub sistem yang bergerak dan tidak bergerak dapat dikaji dari berbagai ilmu yang mempelajari tentang negara. Kondisi tersebut menyebabkan negara tidak lepas dari konsepsi Ilmu Negara. 

Objek Ilmu Negara tidak lain adalah negara. Negara dalam arti luas merupakan objek dari Ilmu Negara. Oleh karena itu, kajian terkait dengan Ilmu Negara tidak dapat dilepaskan dari negara. 

Jika negara tidak ada maka Ilmu Negara juga tidak akan ada. Hal tersebut karena perkembangan Ilmu Negara terjadi akibat adanya negara. 

Perkembangan dari negara-negara di dunia seperti bentuk negara, unsur negara, tujuan negara, fungsi negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan dan lain-lain akan ikut mempengaruhi perkembangan dari Ilmu Negara. 

Negara juga harus mempunyai tiga hal sesuai dengan kriteria ilmu negara. Yang pertama adalah perasaan negara dapat disamakan dengan golongan profesi seperti petani, nelayan, pedagang dan lain lain. Golongan ini sesungguhnya yang dapat memenuhi kebutuhan hajat hidup warganegara. Tanpa profesi-profesi tersebut, negara tidak dapat berjalan dengan semestinya. Dengan demikian, kondisi tersebut sering disebut sebagai perasaan negara

Lalu yang kedua adalah akal yang dimiliki negara untuk berpikir dapat diidentikkan dengan pemerintah. Pemerintah sebagai pemegang otoritas negara wajib memikirkan bagaimana menjalankan dan mengembangkan suatu negara. Sebagai otak negara, pemerintah harus dapat berpikir sesuai dengan tujuan negara. 

Kehendak untuk berbuat dapat disimulasikan dengan keinginan negara. Keinginan negara akan kehidupan yang tertib dan adil dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen yang dimiliki negara, sehingga tercipta ketertiban dan keadilan bagi masyarakat di dalamnya. 

Agar lebih mudah dalam mempelajari tentang negara maka terlebih dahulu mengetahui pendapat dari para ahli

1.Aristoteles

Menyatakan bahwa hakikat negara tidak lain adalah terciptanya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarkat negara tersebut. Pandangan Aristoteles yang demikian menunjukkan hakikat negara yang realistis

2.Jean Bodin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun