Mohon tunggu...
Nardi elkhayr
Nardi elkhayr Mohon Tunggu... Guru - Catatan Perjalanan dan Kehidupan

Guru yg suka menulis, ngevlog dan jalan2

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bait-bait Puisi karya Penulis Cilik Palestina yang Menyayat Hati di Tengah Kelaparan dan Genosida yang Dialami

11 Agustus 2024   07:13 Diperbarui: 11 Agustus 2024   07:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bait-bait puisi karya anak-anak Palestina (sumber: Trtworld.com)


“Who am I?

I am a broken-necked bird,

My existence among the rubble.”

(Kutipan bait puisi karya Raouf Yousri Abdel Raouf al Ghoul, 12 tahun. Ia kehilangan Setelah kehilangan teman sekelas dan sepupunya akibat genosida oleh Israel).

“Mereka membunuh kepolosan di mataku,

Mereka menginjak-injak mawar-mawarku,

Mereka menghancurkan mimpi-mimpiku,

Mereka tidak menunjukkan belas kasihan kepadaku.

Dalam kegelapan malam, mereka meninggalkanku.”

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun