Bukti:
1) . . . maka tuan Puteri Nila Kesuma itu pun menangis hendak minum susu.
2) Setelah habis ketupat itu, maka tuan Puteri Nila Kesuma itu pun menangis pula hendak makan.
o Pemilik kebun bersifat ceroboh dan pemarah.
Bukti:
Maka ditamparinyalah dan digocohnya akan Mara Karmah itu seraya berkata, “Bohonglah engkau ini!”.
4. Latar
o Latar tempat
Peristiwa dalam cerpen “Naskah Kehidupan” terjadi di Sekolah, Penjual Bakso, dan Rumah si Adik. Sedangkan dalam penggalan hikayat “Si Miskin” terjadi di tempat-tempat yang dilalui Mara Karmah selama perjalanan (gunung, padang luas, tasik, dusun).
o Latar waktu
Peristiwa dalam hikayat “Si Miskin” terjadi pada keseluruhan waktu (pagi, siang,sore, dan malam). Sedangkan dalam cerpen “Naskah Kehidupan” tidak dijelaskan secara mendetail.