Tapi, penjelasan demikian tentu tidak bisa jadi pembenaran. Karena, kenyataannya Bali dan Indonesia pada umumnya tidak punya sistem pengelolaan sampah yang baik. Regulasi yang sudah sangat bagus dan cermat mengatur pengelolaan sampah hanya dipakai sepotong-sepotong sebagai dasar.
Andai kata Bali dan Indonesia sudah memiliki sistem pengelolaan sampah yang benar berdasarkan regulasi yang ada, secara tegas kita bisa menolak di-bully. Dengan tegas Bali dan Indonesia bisa menyatakan bahwa sampah-sampah yang ada di pantai itu bukan sampah orang Indonesia. Karena di Indonesia sampah sudah sudah dikelola secara menyeluruh, sistematis, dan berkelanjutan.Â
Tapi untuk sekarang, meski sampah-sampah di pantai Bali itu bukanlah sampah yang berasal dari Indonesia, kita tidak bisa tegak berbicara. Bali dan Indonesia hanya bisa tertunduk malu untuk mengatakan: itu bukan sampah orang Indonesia. Sebab, kita tidak punya bukti apa-apa bahwa sampah-sampah di pantai-pantai Bali itu bukan dari Indonesia. (nra)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H