Mohon tunggu...
Nara Ahirullah
Nara Ahirullah Mohon Tunggu... Konsultan - @ Surabaya - Jawa Timur

Jurnalis | Pengelola Sampah | Ketua Yayasan Kelola Sampah Indonesia (YAKSINDO) | Tenaga Ahli Sekolah Sampah Nusantara (SSN) | Konsultan, Edukator dan Pendamping Program Pengelolaan Sampah Kawasan. Email: nurrahmadahirullah@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cara Terbaik Mengatasi Sampah di Pantai Bali

23 Maret 2024   13:12 Diperbarui: 24 Maret 2024   00:55 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah Laut setiap tahun terdampar di Bali dibawa gelombang ombak dan angin. (Foto Instagram: Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian via Kompas.com)

Tapi, penjelasan demikian tentu tidak bisa jadi pembenaran. Karena, kenyataannya Bali dan Indonesia pada umumnya tidak punya sistem pengelolaan sampah yang baik. Regulasi yang sudah sangat bagus dan cermat mengatur pengelolaan sampah hanya dipakai sepotong-sepotong sebagai dasar.

Andai kata Bali dan Indonesia sudah memiliki sistem pengelolaan sampah yang benar berdasarkan regulasi yang ada, secara tegas kita bisa menolak di-bully. Dengan tegas Bali dan Indonesia bisa menyatakan bahwa sampah-sampah yang ada di pantai itu bukan sampah orang Indonesia. Karena di Indonesia sampah sudah sudah dikelola secara menyeluruh, sistematis, dan berkelanjutan. 

Tapi untuk sekarang, meski sampah-sampah di pantai Bali itu bukanlah sampah yang berasal dari Indonesia, kita tidak bisa tegak berbicara. Bali dan Indonesia hanya bisa tertunduk malu untuk mengatakan: itu bukan sampah orang Indonesia. Sebab, kita tidak punya bukti apa-apa bahwa sampah-sampah di pantai-pantai Bali itu bukan dari Indonesia. (nra)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun