[caption id="attachment_310685" align="aligncenter" width="375" caption="1"]
Perinsip budidaya tanaman dengan sistem pertanian vertikultur adalah untuk memanfaatkan ruang kearah vertical, dengan mengatur media tumbuh dalam wadah agar penanaman dapat susun ke atas. Cara ini jauh lebih praktis karena dengan satu wadah (pipa atau bambu) kita dapat menanam dan mengontrol lebih dari 1 tanaman secara bersamaan.
Hal ini dikarenakan, satu wadah tersebut dapat memuat lebih dari 10 tanaman yang ditata sedemikan rupa hingga memungkinkan untuk tumbuh. Wadah tersebut dapat dibuat dengan pipa besar atau bambu, kemudian pada badan pipa atau bambu tersebut dilubangi untuk tempat tanaman yang akan ditanam
Pada metode ini, media tanam dan air disalurkan langsung dari atas pipa, hal ini sangat membantu karena akan menghemat penggunaan air, juga dapat memudahkan dalam proses penyiraman. Perkembangan budidaya tanaman secara vertikultur ini lebih berkembang pesat dari pada budidaya dengan hidroponik, karena teknik ini lebih ringan, hemat, dan mudah untuk diaplikasikan. Selain itu teknik ini sangat cocok untuk rumah dengan halaman yang sempit, karena selain menambah estetika, juga mampu memproduksi kebutuhan dapur rumah tangga
___________________________________________________________
Sebagai masyarakat yang baik dan berilmu, "menjaga dan merawat lingkungan" tentunya menjadi agenda individu maupun agenda keluarga yang wajib dilaksanakan dikala senggang. Selain dapat membantu meningkatkan kondisi ekonomi, menghilangkan penat dan stres, juga dapat mempererat keakraban keluarga dan tetangga sekitar.
Sekian sekilas informasi tentang Budidaya tanaman di lahan sempit, untuk penjabaran dari teknik-teknik diatas akan lebih lengkap pada tulisan selanjutnya. Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H