Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan untuk Kesehatan

28 Maret 2022   10:10 Diperbarui: 28 Maret 2022   10:13 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data Internal Penulis

Konsumsi makanan olahan umumnya menjadi solusi tepat dalam mempersingkat waktu menyiapkan makanan

Mengkonsumsi makanan olahan memang menjadi solusi tercepat jika Anda tidak punya waktu untuk memasak dalam waktu yang lama. Biasanya konsumsi ini lebih sering dilakukan oleh warga kota dengan intensitas kerja harian yang cukup padat. 

Nyaman dan mudah dibawa kemana-mana, dua hal ini sering menjadi alasan utama mengonsumsi makanan olahan yang belum tentu sehat bagi tubuh. Namun, meski nyaman, frekuensi makan makanan olahan tidak boleh terlalu banyak atau tidak boleh dilakukan setiap hari.

Baca Juga: Ikuti 5 Langkah Ini untuk Mengurangi Makanan Olahan demi Kesehatan Anda 

5 Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan

Anda tidak bisa menghilangkan kebiasaan mengonsumsi makanan olahan secara instan. Jika sudah terbiasa, maka tentunya butuh proses untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Berbagai langkah untuk mengurangi makanan olahan adalah sebagai berikut.

1. Simpan Bahan Makanan Segar

Simpan makanan sehat di lemari es untuk menghindari konsumsi makanan cepat saji. Tidak perlu memasak banyak menu yang ribet, Anda bisa menyimpan telur, tempe, ayam tanpa pengawet, dll, jadi saat ingin makan tinggal proses saja. 

Alih-alih makanan olahan, makanan segar jauh lebih hemat dan sehat untuk tubuh. Sisihkan hari khusus untuk membumbui semua bahan makanan, lalu dinginkan dalam jumlah waktu yang sesuai agar makanan dapat bertahan lama.

2. Kebiasaan Diubah secara Perlahan

Ubah kebiasaan mengonsumsi junk food secara bertahap, tidak perlu terburu-buru untuk berhenti mengonsumsinya sama sekali. Anda bisa mulai dengan mengurangi porsinya sebesar 25%, lalu menguranginya menjadi 50%, lalu 75%, dan terakhir mencoba berhenti di 100%. 

Makan makanan yang praktis memang solusi terbaik ketika Anda tinggal sendiri atau bangun terlambat ketika tiba waktunya untuk mengemas perlengkapan sekolah dan bahan makanan untuk suami Anda. Terkadang, asalkan tidak terlalu sering, Anda masih bisa makan makanan olahan.

3. Sediakan Camilan Sehat

Sumber makanan sehat sangat membantu proses berhenti makan junk food, tapi terkadang makan banyak saja tidak cukup. Anda pasti masih ingin ngemil berbagai macam jajanan dijual di pasar, mulai dari jajanan kemasan hingga jajanan kaki lima.

Siapa yang tidak suka makanan jalanan? Selain itu, makanan ini sudah dikonsumsi sejak sekolah dasar. Namun, bahaya jajanan pinggir jalan terhadap kebersihan tidak jauh berbeda dengan bahaya makanan olahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun