Mohon tunggu...
Naomi DarniAngelina
Naomi DarniAngelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Ilmu Manajemen

14 Desember 2022   12:32 Diperbarui: 14 Desember 2022   12:39 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 A. Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen

Dalam mempelajari setiap ilmu pengetahuan sebaiknya pejari dahulu sejarah perkembangan ilmu tersebut. Sama seperti ilmu yang lain, ilmu manajemen juga memiliki beberapa pelopor atau tokoh yang di akui sebagai dasar studi ilmiah di bidang manajemen yang berkembang saat ini. Berikut sejarah perkembangan manajemen:

1. Zaman Pra Ilmiah

Pada zaman ini, penerapan prinsip-prinsip manajemen dapat dilihat dengan adanya pembangunan piramida di Mesir dan berkembangnya kerajaan Romawi. Diakui, pada zaman ini manajemen ilmiah belum berkembang. namun dengan adanya visi, misi, dan tujuan yang jelas, serta adanya pembagian tugas, kebijakan, dan hierarki yang jelas dari para pimpinan kerajaan, maka berdirilah peninggalan bersejarah yang masih kukuh itu hingga saat ini.

2. Zaman Ilmiah

Pada zaman ilmiah, kegiatan manajemen dimulai pada awal abad ke 19 dengan bermunculannya beberapa tokoh atau pelopor perkembangan fmu manajemen ilmiah dan pola pemikirannya

B. Evolusi Teori Manajemen 

Setelah membahas mengenai sejarah perkembangan ilmu manajemen, selanjutnya adalah membahas Evolusi Teori Manajemen. Evolusi Teori Manajemen sudah terjadi dari tahun ke tahun pada abad 19 sampai sekarang.  Berikut data sejarah perkembangan Teori Manajemen beserta tokoh yang berperan dan yang memberikan kontribusi di dalamnya: 

1. 1870-1930 (Manajemen Ilmiah)

*Frederick W. Taylor : Pengembangan teknik riset operasi, simulasi, otomatisasi, dan segala macam cara dalam memecahkan masalah manajemen.

*Frank dan Lillian Gilbreth : Pengembangan aspek manusia dalam bekerja. Seperti seleksi, penempatan, dan latihan personalia.

*Henry L. Gantt : Penggunaan metode grafik yang sekarang dikenal dengan "Bagan Gantt" untuk perencanaan, koordinasi, dan pengawasan produksi.

*Harrington Emerson : Peminimalisasian pemborosan dan ketidakefisienan sebagai penyakit sistem industri.

2. 1900-1940 (Teori Organisasi Klasik)

*Henry Fayol : Mengemukakan teori dan teknik administrasi dalam pengelolaan organisasi.

*James D. Mooney : Mengembangkan pengkategorian prinsip-prinsip dasar manajemen.

*Mary Parker Follett : Mengaplikasikan praktik ilmu social dalam administrasi perusahaan.

*Chaster I. Barnard : Menekankan pentingnya peralatan komunikasi untuk pencapaian tujuan kelompok.

3. 1930-1940 (Hubungan Manusiawi)

*Hugo Munsterberg : Mengurangi penerapan peralatan psikologi untuk membantu pencapaian tujuan produktivitas.

*Elton Mayo : Mengadakan studi tentang perilaku manusia dalam bermacam situasi kerja.

4. 1940-sekarang (Manajemen Modern)

*Abraham Maslow : Mengemukakan tentang hierark kebutuhan.

*Douglas McGregor : Pengembangan teori X dan teori Y

*Frederick Herzberg : Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor

*Robert Blake dan Jane Mouton : Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kisi-kisi manajerial

*Fred Fiedler : Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.

*Chris Argyris : Memandang organisasi sebagai sistem sosial.

*Edgar Schein : Melakukan penelitian tentang dinamika kelompok dalam organisasi.

C. Pendekatan Manajemen

1. Pendekatan sistem 

Pendekatan sistem didalam manajemen adalah sebagai suatu prinsip yang fundamental. Pendekatan ini dimaksudkan untuk memandang organisasi sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain. Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan bergantung satu dengan yang lain. Akan tetapi apabila berbagai elemen tersebut berinteraksi, maka akan membentuk suatu kesatuan yang menyeluruh.

Sebagai suatu pendekatan manajemen, sistem mencakup baik umum maupun khusus dengan analisis tertutup maupun terbuka. Pendekatan sistem tertutup adalah pandangan siklus. Tidak ada masukan eksternal yang dipertimbangkan. Di lain pihak, pendekatan sistem terbuka memperlakukan organisasi sebagai suatu sistem masuk-keluar yang energetik dan secara menyolok terbuka dalam interaksinya dengan lingkungan.

Teori manajemen modern cenderung memandang organisasi sebagai sistem terbuka, dengan dasar analisis konsepsional dan didasarkan pada data empiris, serta sifatnya sintesis dan integratif, Sistem terbuka pada hakikatnya merupakan proses transformasi masukan yang menghasilkan keluaran, transformasi terdiri dari aliran informasi dan sumber daya sumber daya Keluaran dari organisasi merupakan masukan bagi lingkungannya, dan sebaliknya keluaran dan lingkungan adalah masukan bagi suatu organisasi.

Jadi, aliran manajemen modern menggunakan pendekatan sistem tertutup dan terbuka. Pada pendekatan sistem tertutup mengabaikan pengaruh pengaruh lingkungan. Sedangkan pendekatan sistem terbuka mempertimbangkan masukan dari lingkungan, tetapi secara fungsional tidak menghubungkannya dengan konsep dan teknik manajemen yang mengarahkan ke pencapaian tujuan.

2. Pendekatan Kontingesi 

Menurut pendekatan ini tugas manajer adalah mengidentifikasikan teknik yang tepat pada situasi tertentu, di bawah keadaan tertentu, dan pada waktu tertentu yang akan membantu pencapaian tujuan manajemen. Pendekatan kontingensi berperan untuk menjembatani gap yang ada antara teori dan praktik. Pendekatan ini telah berkembang di beberapa bidang manajemen seperti perencanaan organisasi, kepemimpinan, motivasi, perencanaan yang strategis dan dinamika kelompok

Secara sederhana, pendekatan kontingensi dapat dipandang sebagai suatu hubungan fungsional "bila maka" ("then"). "Bila" adalah variabel bebas (independent variable dan "maka" adalah variabel bergantung (dependent variable).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun