Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Lelaki di Keremangan Malam

17 Maret 2021   08:03 Diperbarui: 17 Maret 2021   08:09 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            "Menurut Anda apa tujuannya?"

            "Anda sebagai suami telah melimpahi harta lebih dari cukup bukan?"

            "Tentu saja. jam segini kita belum pulang. Cari uang."

            "Berarti ia haus perhatian. Sesekali deh, atau setiap hari, jika ia upload foto-foto, anda komentari, duh cantiknya Priyanka Chopraku...

            "Walah Pak. Boro-boro memuji, aku juga sama dengan Anda. Ingin marah dan melarangnya narsis-narsis kelewatan begitu."

            "Ya sudah. Coba diingatkan dengan halus. Wanita kalau cinta, nggak usah diingatkan secara lisan, ia tentu paham kode-kode lelaki. Toh, lelaki di dunia ini sama. Tidak ada yang mau diduakan dan pencemburu pula."

            "Itulah yang belum kukatakan kepadanya. Baiklah, akan kucoba. Terimakasih, sudah meluangkan waktu untuk saya." Mereka pun berjabatan erat sebelum saling pulang menuju rumah masing-masing.

Sidoarjo, 13 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun