Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Cerdik Kekasihku

7 Desember 2020   13:56 Diperbarui: 7 Desember 2020   14:01 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi kata ibu. Dasar ibu matre atau begitukah wanita? Kata ibu si imut bukan polos tapi cerdik. Ia paham bahwa fakultas yang kupilih kelak bakal membuatku bergaji dolar.

Maka, jangankan meminjamkan sebuah apartemen dan mobilnya untukku, andaikan apartmen dan mobil itu diberikannya kepadaku pun, kelak ia masih tidak rugi memilikiku. Ah, ibu. Perhitungannya sama detailnya dengan si imut.

"Tuhan, jangan biarkan kebahagiaanku berlalu,"bisikku sambil mengunggah foto-foto kebersamaan kami yang dihargai sehari satu juta per foto dan mungkin bisa lebih dari itu jika aku memintanya menambahi karena ia memang anak konglomerat. Sungguh, luka hatiku karena ulah Adisty Ratna Wirastuti sudah berlalu dengan kehadiran Mutmainah, si imut kekasihku. Belahan jiwaku yang cerdiknya nggak ketulungan padahal semula kukira polos. Hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun