Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Bilang Istriku

18 Oktober 2020   08:51 Diperbarui: 18 Oktober 2020   09:00 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/pakcah/

"Bohong,"kami bertiga menjawab serentak.

"Duh...ternyata emak-emak ini negatif thinkingnya kebangeten," jawab Jono dengan ekspresi serius.

"Padahal yang kuceritakan ini kenyataan,"lanjutnya.

"Karena nggak jelas motifmu ilang feeling itu. Kebetulan lagi capek atau betul-betul ingat isteri?"

"Betul-betul ingat isteri. Ingat pengorbanannya, ingat kesetiaannya."

Kami terdiam beberapa saat, sampai akhirnya Jono meneruskan ucapannya,

"Tapi aku juga nggak pernah berani bercerita kepada isteriku kisah kesetiaan yang membanggakan ini...

"Padahal seharusnya mendapat apresiasi dari isteri ya,"kataku.

"Seharusnya begitu. Agar nggak kehilangan arah dan sesekali salah jalan,"sahut Aditya.

"Tapi emak-emak ini sudah telanjur sulit mempercayai kesetiaan kita, kaum lelaki ini, ya Dit."

"Karena mereka sukanya menggoda-goda sih," sanggah Mira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun