Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dalam Selubung Kabut (29)

20 Agustus 2020   13:21 Diperbarui: 20 Agustus 2020   13:14 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Shutterstock

"Saat Kamu mengatakan agar aku mewaspadai orang yang ingin memanfaatkanku, aku justru berprasangka jangan-jangan Kamu yang suka memanfaatkan orang lain?"

Suaminya spontan terbangun dari pembaringan, kemudian bertanya dengan ekspresi kesal,

"Ada apa ini? Kamu menganggap aku nggak mencintaimu?"

Nayla hampir tertawa tertahan karena tiba-tiba ia teringat dugaannya yang mendekati kenyataan. Dugaan yang membuatnya tidak tahu harus sedih atau gembira. Akan tetapi, cintanya kepada suaminya membuatnya menghalau kesedihan menjadi kegembiraan.

"Aku percaya seratus persen Kamu mencintaiku." Hanya itu yang dikatakannya sebelum mengucapkan selamat tidur kepada suaminya.

Ia tidak ingin menyampaikan dugaannya dalam kondisi keduanya sudah mengantuk. Maka, ia pun berpindah dari kursi panjang menuju tempat tidurnya. Ranjang yang terisi dua orang manakala suaminya pulang. Jika tidak, ia harus menempatinya sendirian. (bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun