Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagai Masalah Wanita dalam Pewayangan

2 Agustus 2020   21:27 Diperbarui: 2 Agustus 2020   21:27 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Santanu tidak bisa menyanggupi, namun ia jatuh sakit. Dewabrata yang berhasil mengorek informasi berjanji untuk memberikan tahta kepada anak Setyawati kelak.

Tatkala ayahnya masih ragu akan nasib Hastinapura ke depan, ia pun berjanji tidak akan menikah agar tak ada peperangan di Hastinapura.

Bisma memiliki dua adik tiri, Citranggada dan Wicitrawirya. Namun, Citranggada gugur dalam pertempuran, sehingga Wicitrawirya dinobatkan raja. 

Demi kebahagiaan adiknya, ia pergi ke Kerajaan Kasi mengikuti sayembara dan berhasil memboyong tiga puteri vernama Amba, Ambika, dan Ambalika.

Dewi Amba memiliki kesamaan dengan Dewi Sukesi. Keduanya tidak rela menikah dengan orang lain yang bukan pemenang sayembara atas dirinya. 

Dewi Sukesi tetap menuntut Wisrawalah yang menjadi suaminya karena dialah yang sanggup mengajarkan satrajendra. Demikian pula Dewi Amba, ia hanya mau menikah dengan Bisma sang pemenang lomba atas dirinya, bukan lelaki-lelaki lain yang dihibahi oleh Bisma untuk menikahi wanita-wanita hasilnya memenangi lomba.

Jika Dewi Sukesi harus melahirkan tiga anak berkarakter raksasa, karena kelalaiannya melakukan hubungan dengan Wisrawa sebelum terjadi pernikahan, Dewi Amba malah mati ketika Bisma menakut-nakutinya dengan anak panah semata agar ia tidak mengikut Bisma ke manapun perginya. 

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Amba berdoa agar dapat bereinkarnasi menjadi orang yang akan membunuh Bisma. Kelak, harapannya terkabul dalam tubuh Srikandi dalam perang Baratayuda.

Bahan Bacaan


https://id.wikipedia.org/wiki/Bisma
almusyafah.blogspot.com
tokohpewayanganjawa.blogspot.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Sita
https://id.wikipedia.org/wiki/Dropadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun