Cemburu
Cerpen : Nanik Kartika Rana Dewi
Inu bergegas menuruni anak-anak tangga. Tangan kanannya memegang hape yang ditempel di telinganya. Tas kulit kecil warna natural, menyelempang di tubuhnya. Di seberang sana, Amanda tengah bicara lewat seluler, yang membuatnya jalan tergopoh.
''Iya saya keluar Mbak, tunggu sebentar ya?''.
''Cepet, saya bisa tancap gas sewaktu-waktu''.
''Sabar dikit-lah, ini saya berlari lhoo...''.
Di ujung tangga, Inu berpapasan dengan Pak Waka, seniornya. Dalam herarki di Kepolisian, yunior harus memberi hormat kepada seniornya. Harus bermuka manis, mengajak ngobrol sebentar, dan...
''Sore Bang,'' Inu memberi hormat, yang dibalas dengan anggukan.
''Acara besok pagi gimana?'', tanya Kompol Hendry, Pak Waka.
''Ohhh, 75 persen sudah siap, Bang''.
''Kamu besok ikut kan?''.