Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rupiah adalah Nafasku No 2

10 Juni 2024   13:31 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:26 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     "Yang di tulis di media online tersebut si suami doyan judi online pakai uang milik istrinya."

     "Kesabaran si istri selesai sehingga suami sendiri di bunuh dengan cara di bakat hidup."

     "Ah nggak mungkin. Perempuan kan makhluk nggak tegaan," sanggah si penjual.

     "Memang sepertinya wanita adalah mahluk lemah tapi buktinya ada di media dan ramai komentar netizen."

     " Kok aneh polisi melanggar Aturan yang mereka buat sendiri."

     "Berjudi online adalah sikap terlarang karena tidak halal," si penjual mulai berfikir kritis.

     "Menurut hasil penyelidikan polisi si istri sudah menyiapkan botol isi minyak motor."

     "Sehingga luka bakar korban yang juga sebagai polisi mencapai sembilan puluh persen," cerita si pembeli dengan muka bingung.

      "Waduh! ternyata suami istri anggota polisi Indonesia," si penjual merasa heran.

     "Kok bisa ya?," tanya pedagang serius.

     "Akibat kejadian itu, ketiga anak mereka yang masih balita kena getahnya, anak-anak balita tersebut jadi anak yatim karena bapaknya mati dan terpaksa menjadi anak penjahat karena ibunya masuk penjara membunuh suaminya," kata pembeli sambil geleng-geleng kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun