Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak Jokowi Marah, Curhat, atau Tepo?

3 Juli 2020   16:15 Diperbarui: 3 Juli 2020   16:15 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fotografer yunandri agus

Bagi pemimpin negara manapun memang berhak untuk mengeluarkan unek-unek agar mencambuk rekan kerjanya untuk mampu berbuat yang terbaik bagi negara dan pimpinannya.

Siapapun presidennya perlu untuk  curhat (curahan hati) dan tepo (tebar pesona) agar situasi politik negaranya bisa terkendali. Saya juga akan melakukan sikap yang sama jika jadi presiden. Awas nih hehe.

Tindakan curhat dan tepo pasti di lakukan oleh setiap manusia apalagi saat jatuh cinta. Tapi bagi politisi prilaku curhat dan tepo di lakukan juga untuk cinta.

Cinta kepada negara. Cinta kepada keluarga. Cinta kepada teman. Cinta kepada kelompok. Cinta kepada tahta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun