Berbeda dengan kondisi sekarang di mana banyak orang yang mudah sakit dalam jumlah banyak juga yang paling menyedihkan adalah berita tentang pelarangan untuk bertobat di rumah Tuhan.
Rumah di mana sang hamba Tuhan bisa berkeluh kesah, bisa memuji, bisa pula memohon dan bisa menangis akibat dosa-dosa yang tercipta dari tingkah tersesat.
Oh Tuhan, apa dosa hamba mu sehingga tidak mampu bersujud untuk mu.
Di Malaysia, di Singapura, di Palestina, di Irak dan di Arab Saudi ada kisah umat muslim tak boleh datang ke masjid.
Di Korea Selatan, Di Palestina, di Iran, di Italia bercerita kaum nasrani tak bisa melangkah ke gereja.
Banyak warga muslim yang ingin memohon di kota suci mekkah namun terhalang aturan baru pemerintah Arab Saudi tentang penyebaran wabah corona.
Banyak turis asing yang ingin hidup bahagia walau sesaat singgah di negara Indonesia namun tak bisa masuk ke sini akibat wabah mengerikan sedang berkembang.
Industri wisata meredup.
Sekolah mulai di liburankan selama dua minggu. Ada nasehat agar menjauh dari kerumunan manusia agar tidak tertular virus corona. Harga sembako bergerak cepat menuju langit.
Orang miskin mulai tertatih membeli pertahanan hidup.
Mesin Anjungan Tunai Mandiri terlihat kosong akibat penarikan besar oleh para nasabah yang panik melihat masa depan yang suram.