Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mulut Sosialis Otak Kapitalis

21 Juli 2019   15:07 Diperbarui: 21 Juli 2019   15:13 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Brojol meminum seteguk teh jahe di warung yang sama, dia berkata," temanku yang baik. Waspadalah dengan Brondong."

"Ha! Kenapa Bro?" saya kaget lagi.

"Dia sedang di cari polisi," suara Brojol pelan.

"Kenapa? Penampilan santun, pakaiannya rapi, cara berucapnya enak di dengar."

"Banyak kawan-kawan kita tertipu oleh ucapannya. Ada yang meminjamkan uang jutaan, puluhan juta, sampai ratusan juga. Kalau di hitung total uang yang dia gelapkan bisa mencapai dua miliar rupiah."

"waduh! Banyak banget!"

"Nah kan sudah tahu nih. Nanti kalau bertemu si Brondong jangan percaya ucapannya."

"Tadi dia bertemu saya di sana. Ada sekita empat puluh menit kita berbincang."

"Wah gawat, kena berapa lo?"

"Awalnya dia minta dua ratus juta rupiah..."

"Waduh!" Brojol menepuk jidatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun