Mohon tunggu...
Nanda Putri Adhiningtyas
Nanda Putri Adhiningtyas Mohon Tunggu... Psikolog - Clinical Psychologist

Saya merupakan Psikolog Klinis dengan perminatan kasus kecemasan, stres, depresi, dan parenting.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketika Overthinking Melanda

24 Juli 2023   18:08 Diperbarui: 25 Juli 2023   22:39 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama halnya dengan ruminasi, pada takaran yang pas khawatir ini memiliki manfaat, yaitu dapat digunakan sebagai upaya untuk mengantisipasi atau mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan negatif di masa datang.

Dampak Overthinking

Meskipun overthinking merupakan hal yang seringkali terjadi pada banyak orang, kita juga perlu memahami dampak yang terjadi ketika kita sering mengalami overthinking, diantaranya "

1. Meningkatkan resiko permasalahan mental.

Ruminasi, sebagai bentuk dari overthinking merupakan faktor resiko munculnya gejala pada depresi mayor dan gangguan kecemasan (Michl dkk, 2013). Ketika kita melakukan ruminasi, suasana hati kita menjadi semakin negatif setelah mengalami peristiwa penuh stres karena ketidakmampuan kita untuk melepaskan perhatian pada emosi negatif tersebut dan pada akhirnya kita kesulitan menemukan solusi yang baik dari permasalahan kita.

2. Kesulitan dalam mengambil keputusan.

Ketika kita melakukan ruminasi, kita tidak melakukan usaha pemecahan masalah secara aktif dengan mengubah keadaan, namun kita akan terpaku pada masalah dan perasaan kita tanpa usaha mengambil tindakan (Nolen-Heoksema, 2008). 

Pada akhirnya kita menjadi sulit mengambil keputusan karena selalu berpikir negatif terhadap semua rencana yang akan kita buat.

3. Menurunkan keberfungsian individu dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Overthinking tentunya sangat menyita waktu kita. Waktu kita banyak dihabiskan untuk memikirkan suatu permasalahan tanpa menemukan solusinya. Hal ini menyebabkan beberapa aktivitas lain pun menjadi terganggu, seperti urusan pekerjaan, rumah tangga, hingga aktivitas sehari-hari.

4. Memiliki masalah dalam pola makan, pola tidur, sistem pencernaan dan pernafaasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun