Implementasi Aplikasi Etika Telelogis Bentham
 1. Transparansi dan Akuntabilitas
Salah satu aspek kunci dari Etika Telelogis Bentham adalah transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. Aplikasi yang dikembangkan dapat menyediakan platform yang memungkinkan publik untuk mengakses informasi secara real-time tentang penggunaan anggaran dan kegiatan pemerintah. Contoh implementasi termasuk pembuatan database publik yang mencatat semua transaksi keuangan dan penggunaan dana publik yang dapat diakses oleh siapa saja.
Dengan meningkatkan transparansi, aplikasi ini juga mendorong akuntabilitas pemerintah dan meminimalkan ruang untuk praktik korupsi seperti mark-up anggaran atau penggelapan dana. Penggunaan teknologi blockchain, misalnya, dapat digunakan untuk memastikan bahwa semua transaksi keuangan terekam dengan jelas dan tidak dapat diubah.
 2. Pengawasan Publik yang Ditingkatkan
Aplikasi Etika Telelogis Bentham juga dapat meningkatkan partisipasi dan pengawasan publik terhadap pengelolaan keuangan publik. Fitur-fitur seperti mekanisme pelaporan online untuk dugaan korupsi atau pelanggaran etika, forum diskusi publik tentang anggaran, dan pemantauan kinerja proyek dapat memungkinkan masyarakat untuk secara aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya.
Pengawasan publik yang ditingkatkan tidak hanya berpotensi untuk mendeteksi lebih dini praktik korupsi tetapi juga untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dari pihak yang berwenang.
 3. Sistem Insentif dan Hukuman
Untuk meningkatkan efektivitas aplikasi, dapat diterapkan sistem insentif bagi mereka yang aktif melaporkan praktik korupsi atau pelanggaran etika. Insentif seperti penghargaan, perlindungan hukum, atau pengakuan publik dapat merangsang partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi.
Di sisi lain, penerapan hukuman yang tegas terhadap pelaku korupsi juga penting untuk memberikan sinyal jelas bahwa tindakan korupsi tidak akan ditoleransi dan akan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Hukuman yang konsisten dan adil juga merupakan bagian penting dari pemberantasan korupsi dan memperbaiki tata kelola publik.
4. Penggunaan Teknologi Canggih