Mohon tunggu...
Mochamad NandaAshifa
Mochamad NandaAshifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Manusia

Heem

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Dampak Pandemi Covid 19 terhadap Omset Kedai Kopi "Girang Gemuyu"

9 September 2021   23:02 Diperbarui: 9 September 2021   23:13 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pertengahan bulan Juli 2021 saat pemerintah menyarankan untuk melakukan social distance dan stay at home hingga awal September 2021 telah merubah kondisi kehidupan kedai kopi Girang Gemuyu.  Selama penerapan PPKM kedai kopi Girang Gemuyu milik mas Nizar mengalami dampak penurunan penjualan yang signifikan. 

Mohamad Nizar selaku pemilik kedai kopi Girang Gemuyu mengatakan “selama berlangsungnya PPKM kedai saya sangat terdampak dalam hal penjualan yang kian hari kian menyusut, sehingga kami berusaha berinovasi supaya usaha kami dapat bertahan dikala pandemi ini, dengan menambahkan varian menu berbagai macam makanan ringan berupa gorengan, kacang, sate-sate an dll. Dengan harapan dapat menunjang tingkat penjualan”.     

dokpri
dokpri

Kondisi tersebut diperparah sejak dikeluarkan aturan bekerja di rumah dan berbagai kebijakan yang melarang masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah, dan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang disertai dengan denda dan sanksi pidana bagi tempat tempat usaha yang melanggar peraturan. UKM Kedai kopi “Girang genuyu” diketahui bahwa keadaan kedai kopi di masa pandemic covid-19 menurun sejak diberlakukan PPKM secara ketat karena UKM Kedai kopi “Girang Gemuyu” hanya menyediakan untuk makan ditempat saja.

Dari hasil wawancara dengan pemilik UKM Kedai kopi “Girang Gemuyu” diketahui bahwa dampak pandemi covid-19 bagi pemasaran produk UKM Kedai kopi “Girang Gemuyu” Berdasarkan kalimat diatas dapat menyimpulkan bahwa pandemi sangat mempengaruhi usaha usaha mikro kecil menengah.

Maka dari itu sedikit saran dari saya untuk keberlangsungan usaha kedai kopi mas Nizar, selain menambah berbagai macam varian menu makanan ringan alangkah lebih untuk memasarkan produk makanannya secara optimal lewat media sosial seperti Instagram, whatsaap, dan facebook. pemanfaatan internet dan media sosial untuk memasarkan hasil produksinya sangat tepat dan bermanfaat serta menghadirkan take away dan pesan antar gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun