Mohon tunggu...
Mochamad NandaAshifa
Mochamad NandaAshifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Manusia

Heem

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Dampak Pandemi Covid 19 terhadap Omset Kedai Kopi "Girang Gemuyu"

9 September 2021   23:02 Diperbarui: 9 September 2021   23:13 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia saat ini sedang menghadapi masalah serius, sejak ditetapkan sebagai pandemic oleh WHO. Virus corona menyebabkan perekonomian sebagian negara – negara di dunia mengalami resesi ekonomi. Lesunya perekonomian negara – negara tersebut tak lepas dari dampak negatif pandemi covid-19, kedatangannya yang tiba-tiba memberikan tekanan yang besar dari sisi penawaran dan permintaan. 

Rantai produksi dunia tak hanya terganggu melainkan terputus, karena banyak negara-negara memilih untuk mengkarantina wilayah mereka. Permasalahan ini tak hanya dialami negara luar saja, khususnya kita di Indonesia juga mengalami permasalahan yang serupa.

Kita berusaha keras mengatasi penyebaran virus covid yang kian hari semakin merajalela. Virus covid ini tak hanya berdampak negatif terhadap kesehatan, namun juga berdampak terhadap kondisi perekonomian masyarakat yang semakin terpuruk dikarenakan pandemi yang tak kunjung usai. 

Hal ini diperparah dengan kebijakan pemerintah yang memberlakukan PPKM atau ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ), akibatnya masyarakat tidak leluasa untuk melakukan kegiatan ekonomi ataupun hanya sekedar beraktifitas. Hal ini memicu menurunnya grafik perekonomian masyarakat terutama bagi para pelaku UMKM.

Keberadaan UMKM, tidak dapat dihapuskan ataupun dihindarkan dari masyarakat daerah sekarang ini. Karena keberadaannya banyak memberikan manfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Selain itu juga dapat menciptakan kreatifitas yang sesuai dengan usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan unsur-unsur tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat. 

Pada sisi lain, UMKM mampu menyerap tenaga kerja dalam skala yang besar mengingat jumlah penduduk Indonesia yang terbilang cukup banyak. Sehingga hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di skala nasinoal maupun daerah. 

Dalam hal pembangunan perekonomian di Indonesia, selain UMKM juga terdapat UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang selalu digambarkan sebagai sektor yang berperan penting dalam pilar perekonomian. 

UKM juga memiliki peran yang strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, oleh sebab itu, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UKM juga berperan dalam perindustrian hasil-hasil pembangunan.

Usaha Mikro level kecil, yang dikenal sebagai UKM seperti Kedai Kopi merupakan bentuk bisnis jasa food and beverage yang tergolong masih dikelola secara tradisional, yang eksistensinya terus ada sejak jaman pertengahan hingga sekarang. Kedai kopi adalah sebuah rumah nyaman tempat kita menikmati secangkir kopi. 

Kedai Kopi dibuat dengan senyaman mungkin dan didesain dengan konsep menarik yang membuat pengunjung tak hanya menikmati kopi tetapi juga menyatu dengan suasana yang ada disekitarnya. Tapi tak banyak yang tahu, jauh sebelum kedai kopi nyaman yang tak lepas dari WiFi, kedai kopi mengalami evolusi dari zaman ke zaman. Sejarah kedai kopi telah ada sejak zaman dahulu. Melebar dan melebur menjadi budaya dan ritual manusia dalam cangkir-cangkir kopi. 

Di kota Kediri, tepatnya di kelurahan Manisrenggo terdapat UKM berupa Kedai Kopi Girang Gemuyu, usaha ini dirintis oleh Mas Nizar sejak tahun 2015 silam yang biasa dipakai tempat berkumpulnya remaja, hingga bapak-bapak yang ada hampir di setiap gang-gang atau kampung. Namun pada tahun ini, tahun 2021 kondisi mengalami perubahan sangat drastis, yang berlangsung dalam waktu yang relatif pendek. 

Pada pertengahan bulan Juli 2021 saat pemerintah menyarankan untuk melakukan social distance dan stay at home hingga awal September 2021 telah merubah kondisi kehidupan kedai kopi Girang Gemuyu.  Selama penerapan PPKM kedai kopi Girang Gemuyu milik mas Nizar mengalami dampak penurunan penjualan yang signifikan. 

Mohamad Nizar selaku pemilik kedai kopi Girang Gemuyu mengatakan “selama berlangsungnya PPKM kedai saya sangat terdampak dalam hal penjualan yang kian hari kian menyusut, sehingga kami berusaha berinovasi supaya usaha kami dapat bertahan dikala pandemi ini, dengan menambahkan varian menu berbagai macam makanan ringan berupa gorengan, kacang, sate-sate an dll. Dengan harapan dapat menunjang tingkat penjualan”.     

dokpri
dokpri

Kondisi tersebut diperparah sejak dikeluarkan aturan bekerja di rumah dan berbagai kebijakan yang melarang masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah, dan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang disertai dengan denda dan sanksi pidana bagi tempat tempat usaha yang melanggar peraturan. UKM Kedai kopi “Girang genuyu” diketahui bahwa keadaan kedai kopi di masa pandemic covid-19 menurun sejak diberlakukan PPKM secara ketat karena UKM Kedai kopi “Girang Gemuyu” hanya menyediakan untuk makan ditempat saja.

Dari hasil wawancara dengan pemilik UKM Kedai kopi “Girang Gemuyu” diketahui bahwa dampak pandemi covid-19 bagi pemasaran produk UKM Kedai kopi “Girang Gemuyu” Berdasarkan kalimat diatas dapat menyimpulkan bahwa pandemi sangat mempengaruhi usaha usaha mikro kecil menengah.

Maka dari itu sedikit saran dari saya untuk keberlangsungan usaha kedai kopi mas Nizar, selain menambah berbagai macam varian menu makanan ringan alangkah lebih untuk memasarkan produk makanannya secara optimal lewat media sosial seperti Instagram, whatsaap, dan facebook. pemanfaatan internet dan media sosial untuk memasarkan hasil produksinya sangat tepat dan bermanfaat serta menghadirkan take away dan pesan antar gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun