Pada pertengahan bulan Juli 2021 saat pemerintah menyarankan untuk melakukan social distance dan stay at home hingga awal September 2021 telah merubah kondisi kehidupan kedai kopi Girang Gemuyu. Selama penerapan PPKM kedai kopi Girang Gemuyu milik mas Nizar mengalami dampak penurunan penjualan yang signifikan.
Mohamad Nizar selaku pemilik kedai kopi Girang Gemuyu mengatakan “selama berlangsungnya PPKM kedai saya sangat terdampak dalam hal penjualan yang kian hari kian menyusut, sehingga kami berusaha berinovasi supaya usaha kami dapat bertahan dikala pandemi ini, dengan menambahkan varian menu berbagai macam makanan ringan berupa gorengan, kacang, sate-sate an dll. Dengan harapan dapat menunjang tingkat penjualan”.
Kondisi tersebut diperparah sejak dikeluarkan aturan bekerja di rumah dan berbagai kebijakan yang melarang masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah, dan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang disertai dengan denda dan sanksi pidana bagi tempat tempat usaha yang melanggar peraturan. UKM Kedai kopi “Girang genuyu” diketahui bahwa keadaan kedai kopi di masa pandemic covid-19 menurun sejak diberlakukan PPKM secara ketat karena UKM Kedai kopi “Girang Gemuyu” hanya menyediakan untuk makan ditempat saja.
Dari hasil wawancara dengan pemilik UKM Kedai kopi “Girang Gemuyu” diketahui bahwa dampak pandemi covid-19 bagi pemasaran produk UKM Kedai kopi “Girang Gemuyu” Berdasarkan kalimat diatas dapat menyimpulkan bahwa pandemi sangat mempengaruhi usaha usaha mikro kecil menengah.
Maka dari itu sedikit saran dari saya untuk keberlangsungan usaha kedai kopi mas Nizar, selain menambah berbagai macam varian menu makanan ringan alangkah lebih untuk memasarkan produk makanannya secara optimal lewat media sosial seperti Instagram, whatsaap, dan facebook. pemanfaatan internet dan media sosial untuk memasarkan hasil produksinya sangat tepat dan bermanfaat serta menghadirkan take away dan pesan antar gratis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H