Rasulullah SAW juga bersabda bahwa "Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalannya menuju surga." Malaikat memberikan penghormatan kepada penuntut ilmu, dan setiap makhluk di langit dan bumi memohon ampunan untuk mereka (as-Sijistani, tt). Ibn Qayyim menekankan bahwa keutamaan ilmu berhubungan dengan kedekatan kepada Tuhan dan merupakan syarat untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat (al-Jauziyah, tt).
 Etika Menuntut Ilmu
Etika berasal dari bahasa Yunani yang berarti kebiasaan atau akhlak. Menurut Magnis Suseno, etika adalah usaha manusia untuk menggunakan akal dan daya pikirnya dalam menyelesaikan masalah dan berperilaku baik (Suseno, 1987). Etika juga merupakan cabang filsafat yang membahas perilaku manusia. Abdul Haq Anshari menyatakan bahwa Etika Islam adalah disiplin ilmu yang mandiri dan belum banyak dibahas secara mendalam (Sudarsono, 1997).
Al-Zarnuji berpendapat bahwa untuk memahami akhlak baik dan buruk, seseorang harus belajar. Menuntut ilmu dan memahami kegunaannya merupakan kewajiban fardu kifayah; jika sebagian orang melakukannya, yang lain tidak terkena kewajiban, tetapi jika semua mengabaikan, maka semua akan berdosa (Muhammad, 1993).
Etika dalam menuntut ilmu menurut Al-Zarnuji mencakup beberapa aspek: pertama, niat yang tulus dalam belajar, bukan untuk mencari pujian dari manusia (Al-Zarnuji, 2008).Jurnal Riset Agama, Volume 1, Edisi 2 (Agustus 2021), halaman 296-307, oleh Wikhdatun Khasanah, membahas kewajiban umat Islam untuk menuntut ilmu sebagai bagian dari ajaran agama.
Daftar Pustaka
 Surah Al-Mujadilah (58:11) – Ayat ini menyebutkan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Ayat ini sering digunakan sebagai dasar kewajiban untuk menuntut ilmu dalam Islam, menunjukkan tingginya penghargaan bagi orang berilmu
 Surah Taha (20:114) – "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku." Ayat ini menegaskan pentingnya berdoa dan berusaha untuk menambah pengetahuan, menunjukkan bahwa mencari ilmu adalah bagian dari doa dan ibadah
Â
Hadis dari Ibnu Majah No. 224, diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra., di mana Rasulullah SAW bersabda, "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." Hadis ini menunjukkan bahwa mencari ilmu bukan sekadar anjuran, tetapi kewajiban bagi setiap umat Islam, tanpa memandang gender atau status.
Hadis lainnya yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi menyebutkan bahwa "Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." Hal ini menggarisbawahi keutamaan orang yang bersungguh-sungguh mencari ilmu dalam Islam.