Mohon tunggu...
Nanda Lulu
Nanda Lulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa yang menyelesaikan tugas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Lingkungan Belajar untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di SLB Idayu 2 Kabupaten Malang

8 Juli 2024   11:25 Diperbarui: 8 Juli 2024   11:29 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan terdiri dari media audio, visual, dan audiovisual. Media audio berupa penjelasan langsung dari guru, sementara media visual meliputi bacaan, gambar, dan ilustrasi. Media audiovisual digunakan untuk menunjukkan video yang relevan dengan materi.

Teknik Penilaian

Guru menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengevaluasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Penilaian sikap meliputi sikap spiritual dan sosial, penilaian pengetahuan dilakukan dengan tes tulis, tes lisan, dan penugasan, sedangkan penilaian keterampilan dilakukan melalui tes praktik dan portofolio.

Lingkungan belajar yang optimal sangat penting dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus. Penggunaan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran ((Mais, 2016). 

Media audio, visual, dan audiovisual memberikan variasi yang membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Penilaian yang komprehensif, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, memungkinkan guru untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang perkembangan siswa. Penilaian sikap tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga mencakup sikap spiritual dan sosial, yang penting untuk perkembangan holistik siswa.

Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi peserta didik berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Idayu 2 Kabupaten Malang, terdapat berbagai kendala dan faktor penghambat yang perlu diperhatikan. 

Kendala-kendala ini tidak hanya mempengaruhi proses pembelajaran sehari-hari, tetapi juga berdampak pada efektivitas dan efisiensi pembelajaran secara keseluruhan. Pemahaman yang mendalam mengenai kendala-kendala ini sangat penting bagi para pendidik dan pihak terkait untuk dapat mengembangkan strategi yang tepat guna mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa kendala utama yang dihadapi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif di SLB Idayu 2 :

Mood Siswa yang Berubah-ubah

Mood siswa yang berubah-ubah setiap saat menjadi kendala utama yang mempengaruhi kedisiplinan dan konsistensi dalam pembelajaran. Hal ini mengharuskan guru untuk memiliki strategi fleksibel dan pendekatan yang dapat menyesuaikan dengan keadaan emosional siswa.

Perbedaan Karakteristik/Ketunaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun