Mohon tunggu...
Nanda Sholihah
Nanda Sholihah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan bahasa Inggris

Menulislah untuk keabadian-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dzonn

12 Mei 2020   15:21 Diperbarui: 8 April 2022   07:21 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa lama kemudian kau membalas, "Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh, maaf dengan siapa?" hatiku tiba-tiba merasakan kegembiraan, kau mau membalas pesanku, tapi kau tak tahu dengan siapa kau sedang berbalas pesan. Sayang sekali, aku harus menjelaskan kau sedang berbalas pesan dengan kawan lamamu, terimalah.

Saat berbalas pesan dengamu, aku menyadari, bahasa yang kau gunakan tak lagi hangat, meski ku tahu kau berusaha memperlakukanku dengan baik, aku masih melihat keramahanmu, tidak ada yang hilang.

Tapi aku menangkap sikapmu berusaha menghindar dari obrolan panjang denganku, tidak apa-apa, aku pantas mendapatkan itu. Kamu menghindar karena ada orang lain, kan?, apalagi kulihat postingan instagrammu penuh dengan kegiatan sosial, sedang aku di sini hanya berusaha berdamai dengan Al-Quran dan kehidupan pesantren. Maafkan aku, malam ini juga aku memblokir kontakmu dan menghapusnya, agar tidak menghantui kehidupanku lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun