Mohon tunggu...
Nanda Inggar Nusantari
Nanda Inggar Nusantari Mohon Tunggu... Konsultan - a learner

a learner, enthusiastic, food lover, but keep healthy. contact : nandainggarn@gmail.com , IG : nanda Inggar N

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Poligami dalam Alquran, Apakah Suatu Perintah?

10 Juli 2019   14:45 Diperbarui: 28 Juni 2021   18:32 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poligami dalam Alquran (sumber :poskotanews.com)

"Tetapi jika kalian bersabar, maka sesungguhnya itu lah yang lebih baik." Karena inti dari ayat tersebut adalah nasehat al-Quran untuk bersabar jika disakiti. Bukan pada anjuran membalas dendam.

Baca juga : Poligami sebagai Bentuk Penindasan Terhadap Kaum Wanita

Begitu juga dengan ayat tentang poligami, yakni An-Nisa ayat 3.

"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilama kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi ; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya" [An-Nisa/4 : 3]

Menurut Lilik, inti nasehat al-Quran adalah terdapat pada akhir ayat ini. Al-Quran sebenarnya ingin memberikan nasehat agar seorang laki-laki hanya menikah dengan seorang wanita saja.

Dan dalam ayat yang lain di surah An - Nissa , Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

 "Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri (mu) walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian" [An-Nisa/4 : 129]

Lilik menjelaskan bahwa potongan ayat tentang menikah dua sampai empat dalam an-Nisa di atas bukanlah anjuran untuk poligami. Melainkan cara al-Quran untuk menggiring manusia Arab pada saat itu agar menikah dengan satu orang saja karena budaya Arab saat itu hal lumrah jika ada laki-laki yang memiliki istri banyak, bahkan bisa lebih dari 50. Al-Quran datang untuk menghormati perempuan. 

Namun al-Quran memberikan nasehat yang sangat halus, dengan mengangkat terlebih dahulu naluri manusiawi seseorang, yakni beristri banyak, setelah itu membatasi dengan 4 orang istri saja. Baru kemudian disampaikan inti dari nasehatnya, yakni anjuran untuk beristri satu (monogami). Dalam islam, Poligami bukanlah suatu perintah seperti sholat, puasa, zakat maupun perintah lainnya.   

Baca juga : Homogami Versus Poligami

Yang kedua adalah pertanyaan dari teman-teman, kenapa Nabi Muhammad SAW berpoligami? Apakah beliau seorang penganut patriarki?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun