Pendekatan defensif proaktif ini menciptakan turnover di area berbahaya dan mengganggu ritme lawan.
Di era Luis de la Fuente, tim Spanyol menampilkan gaya menyerang yang mengalir dengan ciri kombinasi passing yang rumit, pergerakan di sepertiga akhir, dan kreativitas dalam fase ofensif.
Pemain seperti Dani Olmo, Pedri, dan Rodri berperan penting dalam membuka pertahanan dengan visi, keterampilan, dan kemampuan mereka untuk menciptakan peluang mencetak gol.
Tim sering kali berupaya membongkar pertahanan kompak melalui pertukaran cepat dan permainan posisi yang cerdas.
Meski memiliki gaya bermain yang konsisten, tim Spanyol asuhan Luis de la Fuente juga menunjukkan kemampuan beradaptasi dan keserbagunaan taktis berdasarkan lawan dan situasi pertandingan.
Baik itu menyesuaikan intensitas tekanan, mengganti formasi selama pertandingan, atau mengubah pendekatan berdasarkan kekuatan dan kelemahan lawan, tim menunjukkan ketajaman taktis yang memungkinkan mereka efektif melawan gaya permainan yang berbeda.
Pendekatan Southgate yang pragmatis dan terorganisir mungkin efektif melawan tim yang kuat dalam bertahan, sementara gaya berbasis penguasaan bola De la Fuente bisa lebih berhasil melawan lawan yang rentan terhadap tekanan tinggi dan transisi cepat.
Prediksi saya: duel ketat 120 menit dan kembalinya Era emas La Furia Roja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H