Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tiga Konsep untuk Karier yang Hebat

10 September 2022   18:50 Diperbarui: 11 September 2022   19:30 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Jake Hills on Unsplash   

Misalnya, seorang penyerang tengah tim sepak bola harus tahu cara menendang bola dan cara memosisikan kedua kakinya untuk akurasi dan jarak. Contoh lain, seorang mekanik harus mampu mendekonstruksi dan merekonstruksi mesin dengan presisi yang sama baiknya.

Keterampilan teknis untuk seorang pemimpin termasuk pemahaman kerja tentang proses bisnis dalam departemennya, kemampuan untuk membuat anggota tim sama baiknya dalam proses tersebut, serta mengomunikasikan kepada fungsi-fungsi terkait dengan hasil akhir dari proses bisnis tersebut.

Keterampilan teknis menyiratkan pemahaman, dan kemahiran dalam, jenis kegiatan tertentu, terutama yang melibatkan metode, proses, prosedur, atau teknik.

Photo by Jake Hills on Unsplash   
Photo by Jake Hills on Unsplash   

Relatif mudah bagi kita untuk memvisualisasikan keterampilan teknis misalnya adalah ahli bedah, pemusik, akuntan, atau insinyur ketika masing-masing melakukan fungsi khususnya.

Keterampilan teknis melibatkan pengetahuan khusus, kemampuan analitis dalam spesialisasi itu, dan fasilitas dalam penggunaan alat dan teknik dari disiplin tertentu.

Keterampilan teknis mungkin yang paling dikenal karena paling konkret dan bisa dilihat dan dilatih tanpa memerlukan bakat khusus.

Keterampilan Interpersonal Bisa Menjadi Faktor Pembeda

Selanjutnya, kapasitas interpersonal, dengan kondisi dunia yang makin tidak linear, banyak perusahaan modern mengandalkan pendelegasian tanggung jawab dan wewenang untuk mencapai tujuan.

Akibatnya, bisnis bukan lagi bicara mengenai hasil semata namun lebih sering berbicara tentang memimpin atau membimbing, daripada memberikan instruksi untuk setiap tindakan.

Nah, ini kemudian menjadi dasar logika dari keterampilan interpersonal membedakan seorang manajer dari seorang pemimpin. Menciptakan pola dan proses bisnis yang kondusif sangat membutuhkan keterampilan yang kedua ini.

Kemampuan interpersonal, secara singkatnya adalah kemampuan untuk bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok dan untuk membangun upaya kooperatif dalam tim yang dipimpinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun