Misalnya, jika produk perusahaan adalah pakaian olahraga, maka berkolaborasi dengan merek alat-alat olahraga menjadi masuk akal.
Namun berkolaborasi dengan restoran cepat saji jelas tidak tepat. Maka dari itu penting untuk langkah ketiga ini melihat apakah merek lain yang bekerja sama dengan produk perusahaan memiliki tujuan yang sama dengan produk perusahaan atau tidak.
jika tidak, maka sekuat apa pun kita mencoba membangun kolaborasi ini tetap akan gagal.
Kesimpulan
Memahami nilai-nilai fundamental perusahaan dan menetapkan tujuan yang selaras dengan nilai-nilai ini adalah langkah pertama dalam meningkatkan kekuatan merek.
Setelah perusahaan memilikinya, tahap berikutnya adalah mengembangkan cerita yang cocok dan menceritakannya kembali kepada target konsumen.
Konsumen harus tahu bahwa uang mereka akan dikeluarkan dan mereka mendapatkan produk dan layanan berkualitas tinggi, dapat diandalkan, dan menyelesaikan masalah mereka.
Jika hal-hal tersebut tercapai maka secara otomatis perusahaan telah membangun merek yang kuat dan akan membawa perusahaan ke titik di mana produk perusahaan menjadi pilihan pertama konsumen.
Salam hangat saya
Andesna Nanda
Kandidat Doktor Ilmu Manajemen Universitas Brawijaya dan praktisi manajemen strategis
Referensi: