Kegagalan tersebut bisa terjadi karena strategi yang terlalu dipaksakan dalam implementasinya di lapangan.
Konsep emergent strategy menjadi salah satu pilihan untuk menghindari hal tersebut.
Konsep ini menjadi penting karena memungkinkan semua pemangku kepentingan mulai dari level paling bawah untuk bersama mencari peluang baru untuk tumbuh.
Lantas Apa yang Harus Dilakukan Perusahaan?
Pada dasarnya proses perencanaan strategi yang baik adalah kombinasi dari antara bottom-up dan top-down.
Namun terkadang inisiatif strategis yang penting dapat saja muncul pada saat tahap pelaksanaan strategi di lapangan.
Terkadang hal-hal brilian memang seperti terjadi begitu saja. Namun sebenarnya tidak demikian.
Emergent strategy adalah hasil dari observasi yang solid mengenai hal-hal yang terjadi lapangan.
Observasi yang solid saja belum tentu menghasilkan emergent strategy, diperlukan konsistensi untuk mengamati dan menyintesiskan semua hal-hal tersebut.
Menurut Henry Mintzberg, emergent strategy adalah serangkaian tindakan, atau perilaku, konsisten dari waktu ke waktu.
Hal-hal tersebut yang terkadang hilang dari pola strategi yang ditentukan dari atas ke bawah.