Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menguji Konsep Emergent Strategy di Masa Pandemi

18 Agustus 2021   17:20 Diperbarui: 29 April 2022   21:52 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blended coffe beverage | Foto oleh ROMAN ODINTSOV dari Pexels 

Kegagalan tersebut bisa terjadi karena strategi yang terlalu dipaksakan dalam implementasinya di lapangan.

Konsep emergent strategy menjadi salah satu pilihan untuk menghindari hal tersebut.

Konsep ini menjadi penting karena memungkinkan semua pemangku kepentingan mulai dari level paling bawah untuk bersama mencari peluang baru untuk tumbuh.

Lantas Apa yang Harus Dilakukan Perusahaan?

Pada dasarnya proses perencanaan strategi yang baik adalah kombinasi dari antara bottom-up dan top-down.

Namun terkadang inisiatif strategis yang penting dapat saja muncul pada saat tahap pelaksanaan strategi di lapangan.

Terkadang hal-hal brilian memang seperti terjadi begitu saja. Namun sebenarnya tidak demikian.

Emergent strategy adalah hasil dari observasi yang solid mengenai hal-hal yang terjadi lapangan.

Observasi yang solid saja belum tentu menghasilkan emergent strategy, diperlukan konsistensi untuk mengamati dan menyintesiskan semua hal-hal tersebut.

Menurut Henry Mintzberg, emergent strategy adalah serangkaian tindakan, atau perilaku, konsisten dari waktu ke waktu.

Proses emerging strategy | Foto oleh fauxels dari Pexels 
Proses emerging strategy | Foto oleh fauxels dari Pexels 

Hal-hal tersebut yang terkadang hilang dari pola strategi yang ditentukan dari atas ke bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun