Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyoal Inovasi Model Bisnis yang Berkelanjutan

15 Agustus 2021   20:25 Diperbarui: 16 Agustus 2021   05:30 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model bisnis baru | Foto oleh cottonbro dari Pexels 

Inovasi model bisnis baru di langkah kedua ini harus bisa memperkuat keuntungan bisnis, lingkungan dan sosial.

3. Hubungkan dengan nilai-nilai dan keunggulan kompetitif perusahaan

Tahap ketiga ini adalah tahap uji, ulangi, dan menyempurnakan inovasi model bisnis (dari langkah kedua) untuk memastikan manfaat finansial dan penambahan nilai untuk konsumen.

Manfaat tersebut akan diterjemahkan menjadi nilai dan keuntungan bagi perusahaan. Bisnis dengan margin keuntungan yang lemah menyebabkan ketidakmampuan berinvestasi dalam inovasi untuk memperkuat dan meningkatkan manfaat kepada konsumen.

Tujuan dari langkah ini adalah untuk terus menilai dan merekayasa ulang inovasi model bisnis, sehingga terus meningkatkan ketahanan bisnis dan manfaat finansial.

4. Perluas skala inovasi model bisnis di langkah ketiga

Tahap keempat ini adalah tahap eksekusi penuh terhadap rencana inovasi di langkah ketiga. Langkah keempat ini akan membawa potensi penuh dari inovasi model bisnis.

Tahapan ini harus melibatkan seluruh rantai pasokan perusahaan dan di ekosistem yang sudah dibangun di langkah pertama untuk memperluas dampak dan keuntungan.

Di tahap ini perusahaan harus mengembangkan budaya dan nilai-nilai kepemimpinan baru. Jika tahapan ini berhasil maka perusahaan akan mendapatkan business revenue yang sesuai dengan usaha yang dilakukan.

Keberhasilan tahap keempat inovasi ini juga dapat dilihat dari tercapainya visi, tujuan, atau misi perusahaan.

Konklusi

Inovasi model bisnis memiliki peran dalam membangun kembali perusahaan yang lebih kuat . 

Sebagai entitas bisnis, perusahaan harus mempertimbangkan area inovasi mana yang harus diprioritaskan, berdasarkan kekuatan dan kapasitas organisasi dan kebutuhan serta selera konsumen.

Siklus inovasi empat langkah di atas menawarkan cara bagi perusahaan untuk mengintegrasikan dan meningkatkan nilai kepada konsumen dan bisnis secara sistematis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun