Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kamu Harus Memahami 3 Pertanyaan Ini untuk Mengatasi Rasa Cemas

23 Juli 2021   15:59 Diperbarui: 14 April 2022   06:29 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rasa cemas | Foto oleh Nathan Cowley dari Pexels 

Banyak orang gagal menjawab pertanyaan ini yang akhirnya membuat mereka terbenam dalam rasa penyesalan dan kegagalan yang tidak berkesudahan.

Cara mengontrol rasa cemas | Foto oleh Yan Krukov dari Pexels
Cara mengontrol rasa cemas | Foto oleh Yan Krukov dari Pexels

Kesimpulan

Sebagai konklusi dari artikel ini saya ingin memulai dengan satu pendapat dari Thomas Hobbes, seorang filosofis abad ke 17 dari Inggris, yang memberikan suatu abstrak bahwa rasa cemas itu terjadi karena kita memikirkan masa depan.

Masa depan itu dapat terbentuk dari aspirasi dan harapan. Kemudian setiap ekspresi dari aspirasi dan harapan kita adalah juga merupakan ekspresi rasa cemas kita. Kita tidak akan cemas jika kita tidak punya aspirasi dan harapan.

Rasa cemas merupakan bagian tak terpisahkan dari proses aspirasi dan harapan. Jadi jika kita ingin tetap ingin mempunyai aspirasi dan harapan, maka kita harus bersedia hidup dengan rasa cemas yang menyertainya.

Salam Hangat

Sumber:

  1. Randy Johnson/Anxiety self help: Why Can't I Stop Worrying? With a FREE EBOOK INSIDE, Why am I Fearful All The Time? How Can I Overcome These Anxiety Issues And Have ... Anxiety Relief, Anxiety and depression)
  2. Charlotte Lieberman/Harvard Business Review/How to Manage Your Anxiety
  3. Morra Aarons-Mele/Harvard Business Review/Leading Through Anxiety
  4. Butler, G., & Mathews, A. (1983). Cognitive processes in anxiety. Advances in behaviour research and therapy
  5. Olivia Remes/TED/how to cope with anxiety

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun