Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kamu Harus Memahami 3 Logika Ini untuk Membuat Presentasi yang Baik

20 Juli 2021   08:38 Diperbarui: 14 April 2022   06:29 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini sulit karena logika itu tidak tampak secara visual. Logika hanya bisa dirasakan jika logika tersebut tepat dan mampu membuat koneksi dengan kepentingan para pemangku kepentingan tersebut.

Dengan logika yang tepat maka pesan yang ingin kita sampaikan melalui presentasi tersebut akan mampu menembus batas rencana bisnis dan strategi dari para pemangku kepentingan.

Ketika kita mampu melakukan itu maka dapat dipastikan presentasi kita akan tidak mudah dilupakan dan akan menjadi prioritas utama para pemangku kepentingan.

Lantas Apa 3 Logika Yang Harus Kita Kuasai?

Pengalaman saya bekerja dengan para pemimpin hebat yang tidak hanya mampu membuat presentasi yang menarik tapi sekaligus presentasi yang strategis, ada 3 logika yang harus kita pakai ketika menyusun suatu presentasi.

1. Para pemangku kepentingan itu sebenarnya tidak terlalu peduli dengan desain presentasi kita

Ini logika dasar pertama yang harus kita miliki. Kita sering terjebak dengan paradigma bahwa presentasi yang hebat adalah presentasi yang mengedukasi dan mempersuasi. 

Padahal alasan utama presentasi diterima adalah karena para pemangku kepentingan tersebut berpikir apa yang kita tawarkan akan membantu bisnis atau pekerjaan mereka.

Sebagus apa pun desain dan teknik presentasi kita namun kita tidak bisa menampilkan logika yang tepat untuk mengirimkan pesan bahwa kita bisa membantu bisnis dan pekerjaan mereka maka presentasi kita tidak akan banyak membantu.

Saya sering mengalami hal ini ketika saya fokus dengan desain tapi lupa dengan logika konten yang tepat. Hal ini membuat presentasi saya enak dipandang tapi tidak terkoneksi di otak.

2. Para pemangku kepentingan itu tidak memiliki awal pemahaman yang sama dengan kita

Logika yang kedua dan sering terlupakan adalah para pemangku kepentingan itu tidak pernah memiliki awal pemikiran yang sama dengan kita.

Ini membuat kita terjebak pada teknis presentasi yang seakan-akan kita dan mereka berada pada titik yang sama padahal tidak sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun