2. Kekecewaan
Nah ini, salah satu dampak yang tidak mengenakkan. Terlalu banyak pilihan akan menyebabkan kekecewaan.
Kenapa? Jawabannya jelas: Karena kita TIDAK akan pernah merasa bahwa kita sudah membuat keputusan yang tepat karena terlalu banyak pilihan yang kita pertimbangkan.
Lantas Bagaimana Kita Mengatasi Paradoks Ini?
1. Berikan Waktu Kepada Diri Sendiri Untuk Melakukan Ekplorasi Pilihan
Seperti disebutkan di atas, memiliki banyak pilihan tidak semuanya buruk — tidak ada yang mengatakan bahwa, sebagai konsumen, kita tidak boleh meluangkan waktu untuk melakukan riset dan membandingkan alternatif.Â
Namun, masalah mulai muncul ketika kita secara bersamaan mencoba untuk mempelajari pilihan kita dan membuat keputusan tentang pilihan tersebut.Â
Coba luangkan waktu untuk melihat-lihat dan mempelajari pilihan — dan menetapkan aturan yang tegas untuk diri kita sendiri bahwa kita tidak akan membeli apa pun selama periode kita melakukan eksplorasi dan tidak membuat keputusan akhir apa pun.
Sulit. Memang sulit untuk menahan hasrat untuk membeli sesuatu. Karena proses pembelian itu memang menyangkut proses emosi dan persepsi kita. Sangat manusiawi.
2. Ketika Sudah Memilih, Jangan Pernah Menyesali Pilihan Tersebut
Jika kita ingin bahagia, kita harus mengatakan pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menyesali keputusan yang telah dibuat. Perlu komitmen yang kuat disini.
Point no.2 ini memang mudah untuk di sarankan, tapi pengalaman saya hal ini paling susah dilaksanakan.