Bogor
Hujan datang sesuka yang ia mau
Menggenang mengalir kesitu
Ada apa disitu?
Tak ada, Hanya abu
Dan orang-orang itu bersama perahu
Melihat rumah mereka dengan pilu
Lain dengan anak-anak yang berseteru
Berebut mainan yang hanya satu
Sore-sore dihari rabu
Brebes
Kota bawang
Yang mebuat kepayang
Tetapi kau tak disitu sayang
HalmaheraÂ
Halmahera
Biarkan aku bertapa
Dari Abang yang tak bijaksana
Dari dia yang tak bisa ku terima
Izinkan aku Halmahera
Biarkan mataku diragamu saja
Biarkan aku tinggal di Timur Indonesia
Karena dibarat sana,
Aku tak kuasa
Jakarta
Suka mebualkan kata
Yang sejujurnya  tak bermakna
Membuat semua menjadi suka
Kesana kemari menjual kata
Membuat tertawa sementara
Setelah itu kau hempaskan saja
Karena terjual habislah kata
Jakarta 2Â
Jakarta dan tulisannya
Ia selalu bercerita
Karena temannya adalah fatamorgana
Karena ia tak tahu apa itu katanya
Ia berjalan kesana
Kesana untuk dirinya
Suatu ketika,
Ia bertemu dengan pria
Tuk dijadikan teman jakarta
Bukan singgasana.
Tetapi ia.
Bilang aku mendua
Pada jembatan kita
Atas pertemuan kita
Aku berduka lara
Jakarta 3