Mohon tunggu...
Nanda Ariani
Nanda Ariani Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan SMK

Hobi membaca berbagai genre buku, penulis kesukaan boy Candra. Mengikuti beberapa series film dan drama. Senang mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Kita Cegukan? Menyingkap Penyebab dan Cara Mengatasinya

21 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 21 Agustus 2024   07:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dengan mencoba berbagai metode di atas, Anda bisa menemukan cara yang paling efektif untuk menghentikan cegukan. Namun, jika cegukan Anda tidak kunjung reda, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

Mitos dan Fakta Tentang Cegukan

Cegukan adalah fenomena yang umum dialami oleh banyak orang, namun masih banyak mitos seputar cegukan yang beredar. Berikut adalah beberapa mitos yang sering terdengar dan fakta ilmiah yang sebenarnya:

1. Mitos: Cegukan Menandakan Seseorang Sedang Membicarakan Anda

Fakta: Salah satu mitos paling populer tentang cegukan adalah bahwa jika Anda cegukan, berarti ada seseorang yang sedang membicarakan Anda. Namun, ini sama sekali tidak berdasar secara ilmiah. Cegukan disebabkan oleh kontraksi tiba-tiba pada diafragma, bukan karena seseorang sedang membicarakan Anda.

2. Mitos: Minum Air dari Sisi Gelas yang Berlawanan Bisa Menghentikan Cegukan

Fakta: Minum air dari sisi gelas yang berlawanan memang bisa menjadi cara yang aneh dan cukup menantang, tetapi efektivitasnya lebih karena distraksi atau perubahan posisi tubuh daripada cara itu sendiri. Ini mungkin membantu mengalihkan perhatian atau mengubah pola pernapasan, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa ini secara langsung menghentikan cegukan.

3. Mitos: Menahan Napas adalah Satu-satunya Cara untuk Mengatasi Cegukan

Fakta: Menahan napas adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengatasi cegukan, dan ini bisa efektif karena membantu meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah, yang bisa meredakan kontraksi diafragma. Namun, ini bukan satu-satunya cara. Ada banyak metode lain, seperti minum air dingin atau menelan gula, yang juga bisa efektif.

4. Mitos: Cegukan yang Bertahan Lama Tidak Berbahaya

Fakta: Cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam (disebut juga cegukan kronis) bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti iritasi pada saraf atau kondisi medis seperti GERD, stroke, atau tumor. Jika cegukan berlangsung lama atau sering terjadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun