Mohon tunggu...
Nanda Inb
Nanda Inb Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Menyukai dunia kepenulisan fiksi dan nonfiksi. Lulus dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bulan Berkhayal

11 Januari 2024   11:48 Diperbarui: 11 Januari 2024   11:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya terima nikah dan kawinnya Bulan Kelana Dewi binti Surya Nugraha dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Kalimat itu pun membuat Bulan ingin meleleh seketika dan terbang ke surga. Semua saksi mengatakan "sah" dan itu artinya mereka telah resmi menjadi pasangan suami istri. Namun, ketika Langit ingin mencium bibir Bulan yang baru saja resmi menjadi istrinya, Bulan merasa sangat gugup dan seketika pingsan karenanya.

"Bulan bangun, bangun Bulan..." Samar-samar dirinya mendengar suara seseorang yang membuatnya mau tak mau harus membuka kedua matanya. Dirinya mengedarkan pandangan ke sekelilingnya yang ternyata semua orang di sana tengah memandang ke arahnya. Seketika Bulan merasa kikuk karena semua mata tertuju padanya.

"Bulan, mau sampai kapan tidur terus? Saya perhatikan kamu sering tidur ketika perkuliahan saya. Saya harap projek kamu minggu lalu sudah selesai, dan sekarang silakan kamu presentasikan di depan!" Kata-kata dosen itu pun cukup membuatnya sadar bahwa apa yang baru saja dialaminya adalah dongeng khayalan yang masih ia harapkan menjadi kenyataan.

***

Sidoarjo, 23 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun