Mohon tunggu...
Nancy Duma
Nancy Duma Mohon Tunggu... karyawan swasta -

born in north sumatra

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Rindu Kompas Anak

20 Juli 2016   14:21 Diperbarui: 20 Juli 2016   16:04 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah mungkin karena jumlah pembeli (pembaca)nya semakin menurun? Seperti kata seorang teman memberi alasan ia tidak mau membeli buku cetak, "Anak-anakku sekarang lebih suka baca e-book."

Apa pun penyebabnya, saya hanya berharap, semoga Kompas Anak bisa dihidupkan kembali. O, iya, tulisan ini saya muat sebagai pemenuhan janji saya kepada anak, menyampaikan protesnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun